Satgas Minta RS Tingkatkan Pelayanan Pasien COVID-19
sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, sejauh ini pemerintah telah menyiapkan kebutuhan penanganan pasien Corona di berbagai daerah.
Ia menegaskan, saat ini terdapat 422 laboratorium pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction) dan TCM (tes cepat molekuler) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Pemerintah telah menyiapkan stok reagen PCR untuk 795 ribu spesimen, dan reagen RNA sebanyak 686 ribu spesimen," ujar Wiku melalui keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).
Wiku juga memastikan penyediaan obat penanganan pasien COVID-19 mengacu pada Protokol Tata Laksana yang berlaku.
Sebagian besar, kata dia, obat tersebut telah diproduksi oleh industri farmasi nasional. Ia mengungkapkan, bahan bakunya telah masuk ke Indonesia sejak April 2020.
"Per 31 Oktober 2020, obat sudah didistribusikan ke 34 dinas kesehatan provinsi dan 779 rumah sakit," ucapnya.
Pakar kesehatan kelahiran Malang, Jawa Timur ini menuturkan untuk mengantisipasi pemenuhan kebutuhan obat hingga Desember 2020, pemerintah sedang melakukan pengadaannya.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah terus mencanangkan dan meningkatkan kedisiplinan pelaksaanaan protokol kesehatan.
Penegakkan disiplin ini, kata dia, terus dilakukan di seluruh lapisan masyarakat untuk menekan angka kasus COVID-19.
Ia juga menghimbau seluruh fasilitas kesehatan agar meningkatkan kualitas pelayanan pasien yang dirawat di sana.
Wiku pun meminta pihak rumah sakit terus memperbanyak tempat tidur pasien yang terkait keadaan darurat jika diperlukan.
"Pemerintah daerah diminta berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas pusat, jika membutuhkan bantuan penanganan COVID-19," imbuhnya.

