FIFA Matchday: Persib Fokus Recovery, Madura United Perbaiki Finishing, Persija Cari Jalan Bangkit
SinPo.id - Jeda kompetisi karena agenda FIFA Matchday Oktober 2025 dimanfaatkan klub-klub peserta BRI Super League 2025/26 untuk berbenah. Persib Bandung, Madura United, dan Persija Jakarta sama-sama mengambil langkah berbeda demi memaksimalkan waktu istirahat tiga pekan ini.
Persib Bandung: Recovery dan Chemistry Pemain Baru
Persib Bandung bisa bernafas lega setelah meraih kemenangan penting atas Bangkok United di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26, Rabu 1 Oktober 2025. Usai laga itu, pelatih Bojan Hodak meliburkan tim selama empat hingga lima hari.
“Sekarang kami akan libur empat hari, setelah itu kami akan kembali berlatih. Setiap sesi latihan penting karena kami punya 22 pemain baru. Mereka butuh waktu untuk menyatu,” kata Hodak.
Selain memprioritaskan recovery fisik, Hodak menekankan pentingnya adaptasi pemain baru seperti Andrew Jung yang datang di akhir bursa transfer. Empat pemain Persib—Marc Klok, Beckham Putra, Eliano Reijnders, dan Thom Haye—juga sudah dipanggil ke Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi.
Madura United: Fokus Penyelesaian Akhir
Sementara itu, Madura United menjadi salah satu tim dengan produktivitas gol terendah hingga pekan ke-7 BRI Super League. Dari 44 tembakan dan 21 on target, hanya lima yang berbuah gol.
“Penyelesaian akhir masih menjadi catatan kami. Kami sulit mencetak gol meski banyak peluang,” ujar pelatih Angel Alfredo Vera, Kamis 2 Oktober 2025.
Lima gol Madura United sejauh ini dicetak oleh Kerim Palic, Iran Junior, Pedro Monteiro, Jordy Werhmann, dan Taufany Muslihuddin. Evaluasi finishing diharapkan membuahkan hasil saat mereka menantang Dewa United Banten FC di Banten International Stadium, 16 Oktober mendatang.
Persija Jakarta: Libur untuk Menyegarkan Pikiran
Nasib berbeda dialami Persija Jakarta. Tiga laga terakhir tanpa kemenangan membuat Macan Kemayoran terpuruk. Bek Jordi Amat menyebut kekalahan itu “menyedihkan dan menghantui sepanjang 95 menit pertandingan”.
Pelatih Mauricio Souza pun memilih meliburkan tim agar pemain bisa mengembalikan kondisi fisik dan mental. “Di ruang ganti, kami dipenuhi rasa kecewa. Kami sadar harus segera bangkit,” kata Jordi.
Persija diharapkan kembali dengan energi baru setelah jeda, demi memperbaiki tren buruk mereka di liga.

