Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Akan Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial Mulai November 2025

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 03 Oktober 2025 | 01:40 WIB
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi

SinPo.id -  Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan akan mengambil langkah tegas untuk meningkatkan disiplin dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar. Mulai 1 November 2025, ia akan mengumumkan nama pegawai dengan tingkat absensi terendah dan kinerja buruk melalui media sosial.

“Setiap bulan nanti bisa lihat. Pegawai dengan tingkat kehadiran rendah dan kinerjanya buruk akan diumumkan di media sosial,” ujar Dedi seusai memberikan pengarahan ASN di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Kamis 2 Oktober 2025

Menurut Dedi, langkah ini bertujuan melecut semangat pegawai agar lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Ya orang digaji kan harus ada produk. Kalau digaji enggak ada produk, ngapain?” tegasnya.

Evaluasi dan Sanksi Tegas

Dedi menambahkan, Pemprov Jabar akan melakukan evaluasi rutin, termasuk kemungkinan pengurangan jumlah pegawai di unit tertentu. Pegawai yang dinilai tidak produktif akan dialihkan ke sektor lain, seperti tenaga administrasi di sekolah-sekolah.

“Tidak semua orang dibutuhkan dalam ruang kerja kantor. Nanti sebagian akan ditugaskan di sekolah-sekolah menjadi tenaga administrasi,” jelasnya.

Selain pengumuman terbuka, Dedi juga memastikan adanya sistem reward and punishment. Bahkan, langkah pemberhentian sudah pernah dilakukan.

“Diberhentikan. Hari ini bisa ditanya, sudah lebih dari 20 orang diberhentikan, cuma kita tidak umumkan,” ungkapnya.

Standarisasi Kinerja ASN

Untuk mengukur produktivitas, Pemprov Jabar menggunakan indikator yang jelas. “Kan standarisasi kinerjanya ada, setiap unit kerja punya capaian yang bisa diukur,” kata Dedi.

Kebijakan ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan bagi pegawai malas, tetapi juga memotivasi ASN yang berprestasi agar semakin meningkatkan kinerjanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI