Rano Targetkan Renovasi Kantor PMI DKI Jakarta Rampung Akhir Tahun

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 30 September 2025 | 19:29 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno. (SinPo.id/Pemprov DKI Jakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI menargetkan renovasi total gedung Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, rampung paling lambat Desember 2025. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, saat meninjau progres pembangunan, Selasa, 30 September 2025.

“PMI punya peran vital dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam distribusi darah. Maka penyelesaian renovasi ini harus tepat waktu agar tidak mengganggu operasional mereka,” ujar Rano , Selasa, 30 September 2025.

Proyek yang dimulai sejak tahun lalu itu kini telah mencapai 90 persen. Rano menekankan agar sisa pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan ke depan. 

Pasalnya, kata dia, tempat sementara yang digunakan PMI DKI di Gedung Muhammadiyah, Menteng, tidak bisa digunakan lebih lama.

“Kontrak penggunaan gedung sementara akan segera habis. Jadi tidak ada ruang untuk penundaan,” kata Rano.

Dia pun menerima laporan sejumlah hambatan teknis yang masih dihadapi kontraktor, seperti suplai air bersih dan desain ruang laboratorium. Ia mengaku langsung menghubungi Direktur Utama PAM Jaya untuk mempercepat penyediaan air bersih ke lokasi.

Sementara itu, lanjut Rano, untuk permasalahan ruang laboratorium, Rano meminta Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) mencari solusi desain yang memungkinkan pekerjaan bisa lanjut tanpa mengganggu standar teknis laboratorium kesehatan.

“Kalau laboratorium tidak siap, layanan PMI bisa terganggu. Kami tidak ingin itu terjadi,” ujar Rano.

Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta, Becky Mardani, mengatakan bahwa gedung baru akan terdiri dari dua bangunan bertingkat, masing-masing 10 dan 5 lantai, dengan fungsi terpisah. 

Dia menyebut, gedung ini nantinya akan menampung berbagai layanan, mulai dari donor darah, penyimpanan darah, hingga laboratorium dan pelatihan relawan.

“Kami optimistis pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu. Kami ingin segera kembali ke kantor pusat agar pelayanan lebih maksimal,” ucap Becky.

Selama proses pembangunan berlangsung, menurut Becky, kegiatan PMI DKI dialihkan ke Gedung Muhammadiyah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi proyek. Namun, keterbatasan fasilitas di gedung sementara membuat efisiensi layanan sedikit terhambat.

“Karena itu kami sangat berharap akhir tahun ini bisa kembali beroperasi penuh di gedung baru,” kata Becky.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI