Viral Baliho di Israel, Okta Tegaskan Pemerintah Prabowo Konsisten Dukung Palestina

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 30 September 2025 | 18:08 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi. Istimewa
Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi. Istimewa

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Okta Kumala Dewi menegaskan posisi Indonesia terhadap Palestina jelas dan tidak berubah. Indonesia konsisten untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Ini disampaikan Okta menyusul viralnya foto baliho di media sosial (medsos) yang memperlihatkan Presiden RI Prabowo Subianto berdampingan dengan sejumlah tokoh dunia di Tel Aviv, Israel.

"Indonesia sejak awal berdiri konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sikap ini tidak akan pernah berubah," kata Okta dalam keterangannya, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.

Legislator dari Fraksi PAN itu menekankan bahwa Presiden Prabowo dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB beberapa waktu lalu juga sudah tegas menyuarakan solusi dua negara (two-state solution). Menurutnya, Presiden menegaskan tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika Israel tidak mengakui kemerdekaan Palestina.

"Segala bentuk rencana seperti Abraham Accord tidak akan dilakukan jika syarat pengakuan Palestina tidak dipenuhi," ujar Okta.

Lebih lanjut, dia meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk dapat melayangkan pesan keberatan secara publik, meskipun Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.

"Kita harus menunjukan ketegasan sikap keberatan meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik resmi, karena bagaimanapun baliho tersebut tidak sesuai dengan nilai yang sedang Indonesia perjuangkan," ujarnya.

Okta juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar di media sosial. Menurutnya, publik harus percaya dan mendukung penuh langkah pemerintah dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Kita satu suara mendukung Palestina merdeka. Pemerintah pun konsisten terkait sikap ini," kata Okta.

Sebelumnya, beredar luas di media sosial foto baliho di Tel Aviv yang memuat wajah Presiden Prabowo bersama Donald Trump, PM Israel Benjamin Netanyahu, serta tokoh-tokoh dunia lainnya.

Kemunculan baliho tersebut ramai dibicarakan publik dan menuai respons dari pemerintah Indonesia yang kembali menegaskan tidak akan melakukan normalisasi dengan Israel sebelum kemerdekaan Palestina diakui.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI