Jokowi Ingatkan Penerima Beasiswa Perbanyak Asah Skill

Laporan: Tisa
Senin, 02 November 2020 | 18:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan khusus kepada para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Senin (2/11/2020).

Jokowi meminta mereka untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan negara dengan tekun selama menempuh pendidikan.

"Serta membangun jaringan, dan mempersiapkan masa depan baik untuk diri sendiri, maupun masa depan bangsa Indonesia," ujar Presiden dalam sambutan di Studium Generale LPDP yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11/2020).

Pada kesempatan ini, Kepala Negara turut memberikan ucapan selamat kepada para generasi muda penerima beasiswa.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada saudara-saudara para penerima beasiswa Pendidikan Indonesia LPDP," ucapnya.

Menurut Jokowi, para penerima beasiswa merupakan generasi muda terpilih yang mendapatkan kesempatan berharga, belajar ke berbagai perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.

Presiden asal Solo ini turut berpesan agar para penerima beasiswa mau mengejar pengetahuan baru yang terus bermunculan. 

Saat ini, kata Presiden, disrupsi terjadi di seluruh sendi kehidupan dengan fenomena-fenomena teknologi seperti otomatisasi, artificial intelligence, big data, dan lainnya.

"Ini tidak hanya memengaruhi lanskap ekonomi, tetapi juga turut memengaruhi lanskap sosial, politik, dan kebudayaan," tegasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan agar generasi muda memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah dan memperkuat karakter mereka.

Selain itu, tak kalah pening untuk terus memperbanyak mengasah talenta atau skill, serta memperkuat keterampilan. 

"Menjadi mahasiswa itu membuka kesempatan untuk mengasah kepemimpinan dan keterampilan manajerial," imbuhnya.

Hal tersebut, lanjut Jokowi, sangat berguna kelak ketika mereka telah lulus dan terjun ke dunia kerja.

Disamping itu, ia menyebut kesempatan menempuh pendidikan ini, sebaiknya menjadi sarana untuk memperkokoh rasa kebangsaan, kemanusiaan, dan keindonesiaan. 

"Meski berasal dari berbagai pelosok Indonesia dengan perbedaan suku, agama, dan budaya, semuanya tetap saudara sebangsa dan setanah air," ungkapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI