LIGA 1 SUPER LEAGUE

Super League: Persis Solo Dibayangi Rekor Buruk, Cahya Supriadi Bersinar, Madura United Kehilangan Iran Junior

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 28 September 2025 | 03:56 WIB
Liga 1
Liga 1

SinPo.id -  Pekan ke-7 BRI Super League 2025/26 kembali menyajikan kabar beragam dari sejumlah klub, mulai dari tekanan berat yang dialami Persis Solo, penampilan gemilang kiper muda PSIM Yogyakarta Cahya Supriadi, hingga kabar kurang baik dari Madura United.

Persis Solo Dibayangi Rekor Buruk Lawan Arema FC

Persis Solo menghadapi ujian berat saat menjamu Arema FC di Stadion Manahan, Minggu 28 September 2025

Laskar Sambernyawa tengah dihantui tiga kekalahan beruntun: 0-2 dari Bhayangkara Presisi Lampung, 1-2 dari Persijap Jepara, dan 0-1 dari Borneo FC. Selain itu, rekor pertemuan dengan Arema FC juga tak bersahabat, hanya sekali imbang dalam empat laga terakhir di kasta tertinggi.

Pelatih Persis, Peter de Roo, tetap optimistis. “Momentum ini bisa jadi kebangkitan. Kehadiran Jordy Tutuarima dan Adriano menambah kekuatan kami. Target kami tiga poin di Manahan,” ujarnya.

Saat ini, Persis terpuruk di dasar klasemen (posisi ke-18) dengan empat poin dari enam laga.

Cahya Supriadi Jadi Sorotan di PSIM Yogyakarta

Kiper muda PSIM Yogyakarta, Cahya Supriadi, kembali mencuri perhatian lewat penampilan gemilang saat menahan imbang PSM Makassar 0-0.

Penjaga gawang berusia 22 tahun itu melakukan lima penyelamatan krusial dari lima tembakan on target PSM. Catatan tersebut membuat total penyelamatannya musim ini mencapai 22 kali, menjadikannya kiper dengan penyelamatan terbanyak kedua setelah Mike Hauptmeijer (Bali United).

Berkat konsistensinya, PSIM kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan 12 poin.

Madura United Kehilangan Iran Junior

Kabar buruk menimpa Madura United. Gelandang andalan mereka, Iran Junior, harus absen 4–5 pekan karena patah tulang di jari kaki kanan.

Cedera itu dialami sejak laga melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada 12 September lalu. Sejak itu, ia sudah absen dua pertandingan.

“Iran mengalami fraktur non-displaced di ujung distal jari kaki kanan. Saat ini sudah difiksasi dan sedang menjalani pemulihan,” jelas dokter tim, Irsyad Ramadhan.

Sejauh musim ini, Iran Junior sudah mencetak satu gol dan berperan penting dalam permainan Sape Kerrab. Absennya pemain asal Brasil itu jadi kehilangan besar, mengingat musim lalu ia tampil reguler dan membawa Madura United melaju hingga semifinal AFC Challenge League.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI