Ricuh Muktamar ke-10, Muhammad Mardiono Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum PPP 2025–2030

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 28 September 2025 | 00:44 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (SinPo.id/Dok. PPP)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (SinPo.id/Dok. PPP)

SinPo.id -  Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum periode 2025–2030 dalam Muktamar ke-10 di Jakarta, Sabtu 27 September 2025 Keputusan itu diambil di tengah kericuhan yang menimbulkan sejumlah kader mengalami luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Mardiono menjelaskan, keputusan aklamasi merupakan langkah penyelamatan forum muktamar yang dinilai sudah berada dalam situasi darurat. “Ada beberapa kader yang mengalami cedera di bagian kepala dan bibir, dan ini akan kami lanjutkan ke proses hukum. Demokrasi tidak boleh dicederai oleh hal-hal yang tidak konstitusional,” tegasnya.

Pimpinan sidang, Amir Uskara, menyatakan ketukan palu aklamasi sah dilakukan setelah sekitar 80 persen peserta setuju mempercepat proses pemilihan. Amir menambahkan, dinamika sidang memang berlangsung sengit, tetapi keputusan aklamasi sudah diambil sebelum kericuhan kembali pecah.

Mardiono menegaskan dirinya tidak pernah mendeklarasikan pencalonan ataupun membentuk tim sukses. Dorongan agar ia kembali memimpin datang dari mayoritas pengurus wilayah melalui Rakerwil dan Rapimwil. Ia juga memastikan rekaman CCTV kericuhan sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Muktamar ke-10 PPP juga menetapkan pembentukan formatur yang mendampingi Mardiono menyusun kepengurusan baru, serta akan melanjutkan rangkaian agenda hingga 29 September mendatang. Meski diwarnai keributan, Mardiono berharap forum tertinggi partai itu tetap bisa berjalan tertib hingga penutupan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI