Akhir Pengejaran: Wawan, Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Pacitan Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Hutan

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 27 September 2025 | 07:28 WIB
Garis Polisi
Garis Polisi

SinPo.id -  Misteri pelarian Wawan, pelaku pembantaian satu keluarga di Pacitan, Jawa Timur, akhirnya terjawab. Polisi memastikan jasad pria yang ditemukan di Hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, pada Kamis 25 September 2025, adalah Wawan.

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Jumat (26/9), mengatakan kepastian identitas diperoleh dari hasil pemeriksaan post-mortem yang dicocokkan dengan data antemortem keluarga.

“Hasil otopsi, keterangan anak dan kakak korban, serta ciri fisik yang ditemukan mengonfirmasi bahwa jasad itu adalah Wawan,” ungkap Ayub.

Menurutnya, tubuh Wawan mengalami luka sayat di pergelangan hingga lengan bawah kiri dengan empat sayatan yang memutus urat nadi. Luka tersebut diyakini menjadi penyebab kematian.

“Dugaan kuat pelaku mengakhiri hidupnya sendiri. Berdasarkan kondisi tubuh, kematian diperkirakan sudah terjadi dua hingga tiga hari sebelum ditemukan,” jelasnya.

Tim medis juga menemukan tanda pembusukan lanjut seperti kulit mengembang dan perubahan warna kebiruan. Ciri lain yang cocok dengan keterangan keluarga adalah gigi geraham bawah yang hilang, bekas jahitan pada telinga kiri, serta pakaian identik dengan yang dikenakan Wawan saat terakhir terekam CCTV.

Penemuan jasad ini sekaligus mengakhiri pengejaran terhadap Wawan, warga Desa Kanyen, Kecamatan Kebonagung. Sebelumnya, pada Sabtu (20/9/2025) malam, ia menyerang rumah mantan istrinya, Miswati, di Dusun Drono, Desa Temon.

Dalam peristiwa berdarah itu, Wawan menewaskan Timi dan Arga, serta melukai Miswati, mantan ipar Eky, dan mantan mertua Miskun. Arga, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, meninggal dunia setelah sempat dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta.

Polisi menyebut aksi Wawan sebagai salah satu kasus kekerasan keluarga paling sadis yang pernah terjadi di Pacitan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI