Momen Haru Anak Ditelantarkan di Kebayoran Lama Bertemu Ayah Kandung

Laporan: Firdausi
Jumat, 26 September 2025 | 21:38 WIB
Korban saat bertemu ayah kandung dan kembarannya (SinPo.id/Dok.Polri)
Korban saat bertemu ayah kandung dan kembarannya (SinPo.id/Dok.Polri)

SinPo.id - Momen haru korban kekerasan dan penelantaran anak berinisial MK (7) di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan saat dipertemukan dengan ayah kandung dan saudara kembaranya.

Pertemuan penuh haru tersebut berlangsung di sebuah panti sosial pada Jumat, 26 September 2025, dan difasilitasi langsung oleh penyidik Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri.

Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Nurul Azizah mengatakan, pertemuan korban dengan ayah kandungnya merupakan bukti nyata keseriusan Polri dalam mengusut tuntas kasus kekerasan anak di bawah umur.

"Ini bukan hanya perkara hukum, tapi juga soal kemanusiaan. Kami berkomitmen memberikan keadilan dan memastikan korban kembali ke lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang," kata Nurul, Jumat, 26 September 2025.

Menurut Nurul, penemuan identitas keluarga MK bukan hal mudah. Karena penyelidikan berangkat hanya dari ingatan sang anak tentang sekolah dan gurunya. Penyidik kemudian melakukan penelusuran intensif lintas kota mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Sidoarjo.

Dari hasil penyelidikan mendalam, akhirnya diketahui bahwa MK adalah anak kandung dari SG, dan memiliki saudara kembar bernama ASK yang masih tinggal bersama keluarga besar.

"Kerja keras penyidik ini adalah bukti nyata hadirnya negara dalam melindungi anak. Tidak hanya penegakan hukum, tetapi juga memastikan anak kembali ke keluarga yang benar," ujarnya.

Melalui kasus ini, Polri juga mengingatkan masyarakat untuk tidak abai terhadap tanda-tanda kekerasan di sekitar. Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk mencegah kekerasan serupa terjadi.

"Satu laporan anda bisa menyelamatkan nyawa seorang anak. Jangan pernah diam. Anak adalah amanah bangsa, berhak tumbuh dalam kasih sayang, bukan dalam kekerasan," pesan Nurul.

Diketahui, Satpol PP menemukan seorang anak perempuan yang diduga dibuang di kawasan Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jaksel, Rabu, 11, Juni 2025. Anak itu diduga disiksa sebelum dibuang oleh orang tuanya.

Saat ditemukan, anak itu sedang tiduran beralaskan kardus. Badannya sangat kurus dan dalam kondisi lemas. Wajahnya penuh bekas luka.

Kedua pelaku berinisial EF alias YA (40) yang sebelumnya mengaku ayah tirinya dan ibu kandungnya inisial SNK (42) sudah berhasil ditangkap. Berdasarkan keterangan, salah satu pelaku EF yang biasa dipanggil Ayah Juna sering memukul, menendang, hingga membanting korban. Keduanya juga pasangan sesama jenis.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI