Serangan Israel di Gaza Meningkat, 85 Warga Palestina Tewas dalam Semalam

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 25 September 2025 | 08:39 WIB
Serangan Israel di Gaza meningkat dan menewaskan lebih dari 85 warga Palestina. (SinPo.id/AP)
Serangan Israel di Gaza meningkat dan menewaskan lebih dari 85 warga Palestina. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Serangan Israel di Gaza meningkat dan menewaskan lebih dari 85 warga Palestina di seluruh wilayah tersebut dalam semalam. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari jumlah korban tewas kemarin.

Bahkan ketika PBB memperingatkan bahwa militer Israel telah menimbulkan teror terhadap penduduk Palestina di Kota Gaza hingga memaksa puluhan ribu orang mengungsi, kepala staf militer Israel, Eyal Zamir, justru mengklaim bahwa warga Palestina didorong ke selatan demi keselamatan mereka.

Namun, para penyelidik PBB telah membantah klaim tersebut, dan mengatakan, tindakan Israel bertujuan untuk membangun kendali permanen atas Gaza, sekaligus membangun pemukiman yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Selain itu, Zamir juga mengatakan sebagian besar penduduk Gaza telah meninggalkan Kota Gaza. Sehingga tentara Israel akan melanjutkan serangan sistematis dan menyeluruh ke pusat kota Gaza.

Diketahui, sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, setidaknya 65.419 warga Palestina telah tewas dan 167.160 lainnya terluka, dengan ribuan lainnya diyakini terkubur di bawah reruntuhan.

Sementara itu di Sidang Umum PBB di New York, perang Israel di Gaza telah mendominasi jalannya sidang. Serangan Israel bahkan menuai kecaman dari para pemimpin di seluruh dunia, termasuk Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

"Jika Anda tidak bersimpati terhadap penderitaan manusia, nama manusia tidak dapat Anda gunakan. Para penjahat yang menindas dengan membunuh anak-anak tidak layak disebut 'manusia', dan mereka tidak akan pernah terbukti menjadi mitra yang dapat dipercaya," kata Iran, dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 25 September 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI