Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tekankan Pentingnya Solidaritas Global

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 23 September 2025 | 11:59 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres. (SinPo.id/Sekretariat Presiden)

SinPo.id - Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, di lantai 27 Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, pada Senin, 22 September 2025. 

Pertemuan tersebut berlangsung setelah Presiden Prabowo menyampaikan pidato pada High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution.

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Prabowo menekankan pentingnya solidaritas global dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia, serta mendorong upaya bersama pembangunan berkelanjutan dan memperkuat peran negara berkembang dalam sistem multilateral.

“Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan bahwa Indonesia tetap pada komitmennya untuk mendukung sistem multilateral dan tetap percaya bahwa PBB merupakan sebuah organisasi yang harus diperkuat dalam rangka menjaga kedamaian atas dunia,” kata Sugiono, dalam keterangan persnya, Selasa, 23 September 2025.

Kedua pemimpin juga membahas sejumlah isu strategis, antara lain komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian damai konflik Palestina melalui solusi dua negara dan mendukung penuh upaya PBB dalam menjalankan mandatnya. 

Kemudian dalam menjalankan mandatnya, Prabowo juga menekankan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi pada misi perdamaian, khususnya terkait situasi di Gaza.

“Kemudian menyampaikan juga dukungan dan support kepada PBB dalam rangka menjalankan tugas-tugasnya dan termasuk juga dalam kaitannya dengan situasi yang ada di Gaza," ungkapnya.

"Jika perdamaian dan gencatan senjata tercapai, Indonesia menyampaikan kehendak dan dukungannya dalam rangka mengirimkan pasukan perdamaian di sana,” kata Sugiono menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI