BMKG: Jakarta Waspada Hujan Petir Hari Ini, Cuaca Tangerang dan Bogor Berbeda

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 22 September 2025 | 06:18 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi cuaca ekstrem (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta pada Senin 22 September 2025 akan didominasi kondisi cerah berawan sejak pagi hari. Namun, warga di tiga wilayah—Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara—diminta waspada karena berpotensi diguyur hujan disertai petir pada sore hingga malam hari.

Berdasarkan data BMKG, suhu udara Jakarta berkisar 23–25 °C pada dini hari hingga pagi, sebelum naik hingga 32–34 °C menjelang siang. Potensi badai petir meningkat pada pukul 13.00–15.00 WIB, kemudian suhu berangsur turun menjadi 26–28 °C pada malam hari.

Prakiraan Cuaca Jakarta 22 September 2025:

Jakarta Timur: Berawan

Jakarta Selatan: Berawan

Jakarta Barat: Hujan ringan

Jakarta Utara: Hujan ringan

Jakarta Pusat: Hujan ringan

Kepulauan Seribu: Berawan

Cuaca Tangerang Sepekan

Selain Jakarta, BMKG juga merilis prakiraan cuaca untuk Kota Tangerang periode 22–27 September 2025.

Senin (22/9) – Seluruh 13 kecamatan berawan.

Selasa (23/9) – Masih berawan di seluruh kecamatan.

Rabu (24/9) – Mayoritas cerah, hanya Priuk yang cerah berawan.

Kamis–Jumat (25–26/9) – Seluruh kecamatan kembali berawan.

Sabtu (27/9) – Wilayah seperti Tangerang, Jatiuwung, Neglasari, Cibodas, Periuk, Karawaci, dan Cipondoh cerah. Sedangkan Batuceper, Benda, Ciledug, Pinang, Karang Tengah, dan Larangan cerah berawan.

Suhu udara di Kota Tangerang diprediksi berkisar 23–34 °C dengan kelembapan relatif tinggi.

Bogor Berpotensi Hujan Ringan

BMKG juga memperkirakan hujan ringan akan mengguyur sebagian besar wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Kecamatan seperti Bogor Utara, Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat, dan Tanah Sareal di Kota Bogor diperkirakan diguyur hujan. Sementara itu, di Kabupaten Bogor, hujan ringan berpotensi terjadi hampir di seluruh kecamatan, mulai dari Babakanmadang hingga Tenjolaya.

Dinamika Atmosfer Nasional

Memasuki masa peralihan musim, BMKG mencatat adanya aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, serta pengaruh Dipole Mode Index (DMI) negatif yang memicu pertumbuhan awan hujan. Hal ini membuat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bisa terjadi di berbagai wilayah Indonesia, terutama Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Imbauan BMKG

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan disertai angin kencang dan petir. Warga juga diminta menjaga kebersihan drainase, menyiapkan perlengkapan hujan, serta rutin memantau informasi resmi BMKG melalui website, aplikasi InfoBMKG, dan media sosial @infoBMKG.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI