Menkomdigi: Industri Gim Bisa Jadi Aset Strategis Digitalisasi Nasional
SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menilai sektor gim sebagai salah satu elemen strategis dalam akselerasi transformasi digital Indonesia.
Dalam kunjungannya ke GameTech Expo di Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta, dia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membentuk ekosistem industri kreatif digital yang berdaya saing.
“Anak-anak muda punya energi dan imajinasi luar biasa. Industri gim ini bisa menjadi pintu masuk yang kuat untuk menunjukkan kapasitas bangsa dalam ranah digital,” ujar Meutya dalam keterangan resminya, Minggu, 21 September 2025.
Adapun GameTech Expo menampilkan puluhan karya gim, animasi, dan produk digital hasil kreasi mahasiswa MMTC. Meutya menyebut pameran ini bukan sekadar ajang unjuk karya, melainkan juga pembuktian bahwa talenta muda Indonesia mampu bersaing secara global.
“Saya melihat langsung bagaimana ide-ide sederhana bisa dikemas dengan baik menjadi produk digital yang punya nilai jual. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi juga peluang ekonomi yang sangat besar,” tuturnya.
Salah satu gim yang menarik perhatian Meutya ialah Ikan Mas, sebuah animasi yang mengangkat cerita rakyat Bali dengan sentuhan modern. Dia menyebut karya itu sebagai contoh bagaimana budaya lokal bisa dikemas dalam bentuk digital yang menarik sekaligus edukatif.
“Ini bukan hanya tentang membuat gim yang seru, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga identitas budaya lewat medium yang relevan bagi generasi sekarang,” kata Meutya.
Meutya juga menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital terus mendorong pertumbuhan industri gim lokal melalui berbagai inisiatif, termasuk program Indonesian Game Developer Exchange (IGDX).
“Kita ingin menciptakan ekosistem yang mendukung, mulai dari pengembangnya, jejaring industrinya, sampai akses pasar globalnya. Semua pihak harus bergerak bersama,” ungkapnya
Menurut dia, karya mahasiswa seperti yang ditampilkan dalam GameTech Expo bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tidak ragu masuk ke industri digital.
"Saya optimistis dengan kolaborasi dan dukungan yang tepat, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri gim Asia," tandasnya.
