Pertamina Angkat Mantan Kepala PCO Hasan Nasbi Jadi Komisaris

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 20 September 2025 | 15:53 WIB
Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (SinPo.id/ Dok. PCO)
Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi (SinPo.id/ Dok. PCO)

SinPo.id - Pemegang saham PT Pertamina (Persero) resmi menunjuk mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi sebagai salah satu komisaris perseroan.

Penunjukan itu dilakukan pada 11 September 2025, melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-247/MBU/09/2025 dan Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset.

"Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025," kata Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, Sabtu, 20 September 2025.

Kini jumlah komisaris Pertamina dari sebelumnya tujuh orang, menjadi delapan orang, yaitu Mochammad Iriawan (Komisaris Utama & Independen), Todotua Pasaribu (Wakil Komisaris Utama), Condro Kirono (Komisaris Independen), Raden Ajeng Sondaryani (Komisaris Independen),  Nanik S. Deyang (Komisaris Independen), Bambang Suswantono (Komisaris), Heru Pambudi (Komisaris), dan terbaru Hasan Nasbi (Komisaris).

Hasan Nasbi sendiri merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Sebelumnya, Hasan menjabat sebagai Kepala PCO, sebuah posisi yang telah diganti namanya menjadi Badan Komunikasi Pemerintah. Presiden Prabowo Subianto mengangkat Angga Raka Prabowo sebagai pengganti Hasan.

Hal itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian Kepala Komunikasi Kepresidenan, Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, serta Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan, Kepala Staf Kepresidenan, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian

Hasan juga merupakan pengamat politik sekaligus pendiri Lembaga Survei Cyrus Network.

Pria kelahiran Bukittingi, Sumatera Barat, 1979 itu pernah menjadi anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI