Perumda Jaya Prioritaskan Revitalisasi Pasar Tradisional

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 19 September 2025 | 20:29 WIB
Pasar Gardu Asem, Kemayoran, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id)
Pasar Gardu Asem, Kemayoran, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id -  Perumda Pasar Jaya terus berupaya memperkuat peran pasar tradisional sebagai pusat ekonomi rakyat dengan berbagai program revitalisasi dan pembangunan fasilitas pendukung. Salah satu pasar yang tengah dipersiapkan untuk direvitalisasi adalah Pasar Lontar di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Manager Humas Perumda Pasar Jaya, Fahrizal Irfan, menyampaikan revitalisasi pasar tradisional merupakan respons atas kebutuhan pedagang dan masyarakat sekitar, apalagi setelah musibah kebakaran yang melanda Pasar Lontar beberapa tahun lalu.

“Kami sadar betul bahwa pasar tradisional tidak hanya berfungsi sebagai tempat berjualan, tapi juga sebagai ruang sosial yang harus nyaman dan aman bagi pedagang dan pembeli,” kata Fahrizal, Jumat, 19 September 2025.

Menurutnya, proses revitalisasi Pasar Lontar sedang dalam tahap perencanaan matang, yang mempertimbangkan aspek teknis bangunan, tata ruang, hingga kenyamanan para pengguna pasar.

“Setiap langkah kami lakukan berdasarkan kajian yang detail agar pasar yang direvitalisasi mampu memenuhi harapan semua pihak dan menjadi pusat ekonomi rakyat yang modern,” ungkapnya. 

Selain itu, Fahrizal menyebut, sejak 2023 hingga 2025, Pasar Jaya telah melakukan pengecatan eksterior di 67 pasar serta revitalisasi dan pembangunan di 12 pasar lain di seluruh Jakarta. 

Menurut dia, peningkatan fasilitas seperti area parkir, sistem drainase, sanitasi, dan penataan kios menjadi fokus utama agar pasar tampil lebih rapi dan representatif.

“Kami berkomitmen menghadirkan fasilitas yang tak hanya mendukung aktivitas jual beli, tapi juga menghidupkan pasar sebagai ruang interaksi warga, misalnya dengan menyediakan fasilitas olahraga seperti lapangan futsal dan badminton di beberapa pasar," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI