Polisi Tegaskan Info Orang Hilang Pascademo Hanya Viral di Medsos

Laporan: Firdausi
Jumat, 19 September 2025 | 00:32 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/Dok.PMJ)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/Dok.PMJ)

SinPo.id - Polda Metro Jaya menegaskan, info orang hilang pasca aksi demo hanya beredar di media sosial, kemudian dikait-kaitkan dengan unjuk rasa akhir Agustus silam. Faktanya, Bima Permana Putra berada di Kwitang, Jakarta Pusat hanya berjualan asongan."Tidak ada laporan resmi, berdasarkan informasi orang hilang yang viral di media sosial dan dikaitkan dengan kerusuhan saat unjuk rasa di beberapa lokasi di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 18 September 2025.

Berdasarkan keterangan Bima, kata Ade, ia berada di Kwitang, Jakarta Pusat pada 29-31 Agustus 2025 bukan untuk mengikuti aksi demonstrasi, melainkan untuk berjualan asongan.

Kemudian pada tanggal 1 September 2025, Bima pergi ke daerah Tegal, Jawa Tengah menggunakan motor dari Jakarta. 

"Sesampainya di Tegal, Saudara BPP menjual motornya,” ujarnya.

Selanjutnya, pada 2 September 2025, Bima bertolak ke Malang dengan kereta api dan memesan kamar hotel untuk 3 hari, yaitu pada 3-5 September 2025. 

"Di kota Malang, Bima berjualan mainan barongsai mini di sekitar Klenteng Eng An Kiong," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian HAM mengapresiasi Polda Metro Jaya berhasil menemukan dua orang yang dilaporkan hilang pascakericuhan di Jakarta Bima Permana Putra dan Eko Purnomo. 

KemenHAM juga menilai Polda Metro Jaya sekaligus meluruskan informasi yang simpang siur mengenai hilangnya dua orang tersebut.

"Saya kira keberhasilan Polda Metro Jaya menemukan Saudara Bima dan Eko ini juga bisa meluruskan simpang siur informasi, yang selama ini berkembang," kata Dirjen Pelayanan dan Kepatuhan Kementerian HAM, Munafrizal Manan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI