BGN: 8.344 SPPG yang Dibangun, 100 Persen Didanai Masyarakat

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 18 September 2025 | 17:36 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional RI Dadan Hindayana (SinPo.id)
Kepala Badan Gizi Nasional RI Dadan Hindayana (SinPo.id)

SinPo.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mencatat, hingga saat ini sudah dibangun 8.344 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Ribuan SPPG itu dibangun dengan 100 persen didanai oleh anggaran non-APBN.

"Sampai saat ini, telah ada 8.344 SPPG yang 100 persen didanai masyarakat. Jadi ini kontribusi masyarakat yang luar biasa," kata Dadan dalam acara Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) di Kantor BGN, Jakarta, Kamis, 18 September 2025.

Menurut Dadan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan BGN agar target sasaran program MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat bisa dipenuhi pada akhir 2025.

Dadan menekankan pentingnya pembangunan SPPG, tak hanya mengenai pelayanan gizi, tetapi juga menjadi instrumen penyerapan anggaran BGN.

"Setiap kali satu SPPG berdiri, maka Rp1 miliar akan terserap dalam satu bulan. Jadi kalau sudah ada 8.344, dalam 10 hari ke depan BGN akan menyerap tambahan kurang lebih Rp8,3 triliun," tuturnya.

BGN sendiri, lanjut Dadan, memiliki anggaran Rp6 triliun untuk membangun 1.542 SPPG. Namun, pembangunan fisik belum dapat dimulai lantaran masih dalam proses administrasi dan perencanaan.

Oleh karenanya, SKB yang ditandatangani hari ini, dengan Kemendagri dan Kementerian PU, merupakan momentum penting dalam mempercepat realisasi pembangunan dapur MBG. Terlebih Kementerian PU telah menyatakan komitmennya  mendukung melalui alokasi dana tambahan, khususnya untuk wilayah-wilayah terpencil.

"Dan kini BGN mendapatkan komitmen dari Kementerian PU, bahwa ada anggaran Kementerian PU yang bisa digunakan untuk pembangunan SPPG di daerah terpencil, sementara di kawasan aglomerasi kita akan mengandalkan kemitraan dengan berbagai pihak," kata  Dadan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI