Bahlil Lantik Empat Pejabat ESDM, Erani Yustika Jadi Sekjen
SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi melantik empat Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian ESDM. Pelantikan ini dilakukan usai terbitnya surat Keputusan Presiden (Keppres) Prabowo Subianto Nomor 147/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian ESDM yang ditetapkan pada 10 September 2025.
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Negera Republik Indonesia 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Bahlil memimpin pelantikan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 17 September 2025.
Adapun keempat pejabat yang dilantik, yaitu Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika, menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM menggantikan Dadan Kusdiana, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).
Kemudian, Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM diisi oleh Irjen Pol Yurdhiawan menggantikan Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, serta melantik Jisman P Hutajulu menjadi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis. Jisman digeser dari jabatan sebelumnya di Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Saat ini, posisi Dirjen Ketenagalistrikan ESDM pun masih kosong.
Bahlil menyampaikan, penggantian pimpinan tinggi madya ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja.
"Kita harus mentargetkan apa yang menjadi key performance index kita di Kementerian ESDM," kata Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil berpesan kepada Ahmad Erani yang kini menduduki posisi Sekjen ESDM, untuk segera melakukan koordinasi terkait target lifting migas, dan mengakselerasi hilirisasi.
Sedangkan lepqda Irjen ESDM, Bahlil meminta perkuat kolaborasi dengan Ditjen Penegakan Hukum guna mengatasi persoalan tambang. Berikutnya, untuk Sekjen DEN, Bahlil memerintahkan agar memperkuat upaya transisi energi, memperkuat kolaborasi dengan Kementerian ESDM, khususnya dalam pengembangan nuklir.
