Persela Bidik Kemenangan Perdana Lawan Deltras, Aji Santoso Incar Pemutus Tren Buruk Kandang
SinPo.id - Persela Lamongan bertekad memutus tren buruk laga kandang saat menjamu Deltras FC pada pekan perdana Pegadaian Championship 2025/26. Duel akan berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin sore 15 September 2025
Musim lalu, performa Persela di kandang jauh dari kata meyakinkan. Dari 10 pertandingan, Laskar Joko Tingkir hanya menang empat kali, imbang empat kali, dan dua kali kalah. Catatan itu menjadi salah satu penyebab mereka gagal promosi.
Pelatih Persela, Aji Santoso, menegaskan timnya harus menjadikan laga kandang perdana musim ini sebagai titik balik.
“Mudah-mudahan besok jadi pemutus tren buruk bermain di kandang. Target kita jelas, promosi ke Super League. Kalau tidak sapu bersih di kandang, akan sulit mencapainya,” kata Aji dalam konferensi pers, Minggu 14 September 2025.
Meski demikian, Persela tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Pemain asing Jhon Mena absen karena sanksi musim lalu, sementara Adam Malik dan Otavio Dutra masih terkena akumulasi kartu.
“Tapi saya sudah siapkan penggantinya. Pertandingan perdana memang selalu sulit, tapi saya yakin pemain bisa mengatasinya,” ujarnya.
Aji juga menaruh perhatian pada taktik Deltras FC yang dilatih Widodo C. Putro.
“Kami tahu Coach Widodo pelatih berkualitas. Dia sudah buktikan bisa membawa Persijap promosi. Jadi, kami harus waspada dengan strateginya,” tambah Aji.
Di kubu tamu, Deltras FC datang dengan motivasi tinggi. Pelatih Widodo menegaskan timnya siap bekerja keras untuk mencuri poin.
“Kalau Tuhan mengizinkan, kami ingin ambil poin. Entah satu atau tiga, itu terserah. Tapi kami datang bukan hanya untuk melengkapi pertandingan,” ucap Widodo.
Ia menyadari Persela kini diperkuat pemain-pemain berpengalaman seperti Beto Goncalves, Hendro Siswanto, dan Esteban Vizcarra.
“Tidak mudah, tapi kami ingin pemain tampil lepas dan tidak gentar,” tegasnya.
Gelandang senior Deltras, Hariono, juga menegaskan kesiapan tim.
“Kami akan kerja keras dan tidak ingin pulang dengan tangan hampa,” ujarnya.
Sementara itu, di laga lain, Persikad Depok resmi mendatangkan gelandang asal Prancis, Riad Belhadj. Meski debutnya berakhir pahit dengan kekalahan 0-1 dari lawan, Riad menyatakan optimisme terhadap peluang Persikad musim ini.
“Banyak orang mulai membicarakan sepak bola Indonesia. Atmosfernya sangat luar biasa,” ungkapnya.
