Tim Ekspedisi Ungkap Keberadaan Puluhan Macan Tutul Jawa di Sanggabuana
SinPo.id - Tim Ekspedisi Macan Tutul Jawa yang mencatatkan hasil penelitian awal yang positif. Dari pemasangan 40 unit kamera jebak di Pegunungan Sanggabuana, terekam 198 aktivitas satwa yang mengungkap keberadaan 19 individu Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) dan Macan Kumbang, termasuk dua anakan macan.
"Survei populasi individu Macan Tutul Jawa dengan metode ilmiah dan protokol standar baru pertama kali dilakukan di kawasan ini," jelas Koordinator Tim Survei Macan Tutul Jawa Sanggabuana dari Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), Bernard T. Wahyu Wiryanta, dalam keterangannya, Minggu, 14 September 2025.
Bernard menjelaskan, kamera jebak juga mendokumentasikan satwa langka seperti Elang Jawa. Hal ini dapat memperkuat status Pegunungan Sanggabuana sebagai kawasan bernilai konservasi tinggi.
Bernard menyatakan hasil survei menjadi masukan penting bagi pemerintah untuk program perlindungan satwa prioritas.
"Data ini akan menjadi dasar penting dalam usulan perubahan fungsi hutan Sanggabuana menjadi kawasan konservasi," katanya.
Kehadiran prajurit Menlatpur Kostrad berperan dalam konservasi, termasuk patroli anti perburuan dan pencegahan perambahan hutan, yang menekan angka perburuan satwa dilindungi di Sanggabuana.
TNI AD bersama SCF dan pemangku kepentingan terus menjaga keseimbangan alam. Hasil ekspedisi diharapkan percepat penetapan Pegunungan Sanggabuana sebagai kawasan konservasi, menegaskan komitmen TNI AD melestarikan lingkungan.

