Pasca Demo Ricuh, Anggota Polri Harus Jauhkan Sifat Arogansi
SinPo.id - Polri menggelar Forum Belajar Bersama (FBB) dengan tema Pemulihan Moril, Semangat, dan Profesional Polri Pasca Kekerasan Kolektif serta Riot Akhir Agustus. Forum ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu mantan Menkopolhukam Mahfud MD dan Kalemdiklat Pоlrі, Kоmjеn Pоl Chryshnanda Dwіlаkѕаnа.
Dalam paparannya, Komjen Chryshnanda menekankan pentingnya transformasi pendidikan Polri berbasis moralitas, literasi, dan sifat arogansi.
"Polri harus mampu membentuk polisi yang profesional, berintegritas, dan adaptif di era digital serta post-truth," kata Chryshnanda, Sabtu, 13 September 2025.
Dia menuturkan, pentingnya menjadi polisi yang mempunyai integritas di mata publik dan menjaga kepercayaan masyarakat, serta menjauhkan sifat-sifat arogan.
"Smart policing dan media policing adalah kunci, namun yang terpenting adalah menjaga kepercayaan publik dengan menjauhi korupsi, arogansi, dan keberpihakan pada kejahatan,” ujarnya.
Sementara itu, Mahfud MD menyoroti tantangan moril anggota Polri yang kerap menghadapi tekanan publik dan media sosial. "Solusi fundamental bagi Polri adalah kembali pada jati dirinya. Tri Brata dan Catur Prasetya harus dihayati, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.
