Legislator PKB Dorong Optimalisasi SPM di Tol Cipali
SinPo.id - Komisi V DPR RI menekankan pentingnya optimalisasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Terutama, terkait pemanfaatan tiap lajur, sistem drainase, dan ketersediaan rest area.
Ini disampaikan anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) untuk meninjau kondisi ruas Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, pada Jumat, 12 September 2025. Dia menilai hal tersebut krusial demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Ya, pertama untuk BUJT, BUJT harus benar-benar menerapkan SPM. Yang pertama, setiap lajurnya. Di sini kan ada yang dua lajur, ada yang tiga lajur. Jadi itu harus dioptimalkan, harus benar-benar sesuai dengan SPM," kata Sudjatmiko dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 13 September 2025.
Politisi dari PKB itu juga menyoroti perlunya pembangunan sistem penyerapan air agar tidak terjadi genangan di jalan tol. Menurutnya, hal ini penting untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat air menggenang. Selain itu, dia menekankan pentingnya penambahan fasilitas istirahat.
"Memang di Cipali ini adalah titik lelah, karena kalau dari Jawa Tengah menuju Jakarta jaraknya sudah sampai 200 km, sekitar 3–4 jam perjalanan. Maka perlu ditambah rest area, baik rest area bayangan atau memperbesar rest area yang sudah ada," kata dia.
Kendati begitu, Sudjatmiko menilai sudah ada perbaikan signifikan dalam pencapaian SPM. Salah satunya, melalui pengaspalan jalan.
Perbaikan itu, kata dia, harus dilakukan dengan manajemen waktu yang tepat dan disertai rambu peringatan sejak jarak jauh agar tidak mengganggu lalu lintas. Dia menuturkan masih ada kekurangan dalam penyediaan fasilitas informasi lalu lintas.
"Rest area di sini memang kurang besar, jadi perlu ditambah lagi. Kalau rambu manual saya rasa sudah cukup, tapi VMS (Variable Message Sign) masih kurang. Padahal dengan kecepatan tinggi di sini, VMS sangat penting untuk memberikan informasi real time saat terjadi kemacetan atau kecelakaan," katanya.
Sudjatmiko menegaskan bahwa kondisi Tol Cipali sudah lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, namun peningkatan pelayanan tetap harus dilakukan.
"Datanya saya rasa sebagian besar sudah memenuhi, dan yang terpenting ke depan adalah bagaimana perbaikan terus dilakukan tanpa mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," tegas dia.
