Sumpah Pemuda, Megawati Gemas Jokowi Terlalu Manjakan Milenial
sinpo, JAKARTA - Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menghadiri acara peresmian 13 Kantor DPD PDI Perjuangan yang digelar secara virtual, Rabu (28/10/2020).
Melalui sambutannya, Megawati mengaku gemas dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan terlalu memanjakan anak muda atau yang saat ini disebut dengan generasi milenial.
Padahal, seperti kita ketahui, di periode keduanya Jokowi melibatkan generasi milenial sebagai staf khususnya untuk berperan membantunya mengelola pemerintahan.
"Anak muda kita, aduh saya bilang ke Presiden, jangan dimanja! Dimanja di kita adalah generasi milenial," ujarnya.
Menurutnya, sikap Jokowi yang terlalu memanjakan generasi milenial, menjadikan mereka terlalu berpangku tangan.
Di momentum Sumpah Pemuda, ia mempertanyakan sumbangsih yang telah dilakukan milenial bagi bangsa dan negara.
Justru, menurut ibu dari Ketua DPR Puan Maharani ini, keahlian milenial yang melek teknologi bisa memberikan banyak manfaat.
"Generasi milenial yang sudah tahu teknologi, bisa viral tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?," tuturnya.
Alih-alih memuji, Presiden ke-5 RI ini justru malah menyayangkan keterlibatan anak muda yang ikut turun ke jalan untuk unjuk berunjuk rasa. Bahkan, demo yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja ini kerap berujung ricuh.
"Masa hanya demo saja, merusak. Apakah ada dalam aturan berdemo (boleh merusak fasilitas umum)? Boleh saja kalau mau debat," katanya.
Putri dari Proklamator RI, Soekarno ini pun tak peduli kritik yang ditujukannya kepada generasi milenial ini, berujung perundungan yang dialamatkan kepadanya.
"Nanti saya di-bully ini. Saya nggak peduli. Apa ada aturannya bahwa untuk merusak? Nggak ada. Kalau ada orang yang bilang ada, mana sini! Kasih tahu ke saya," tegasnya.