Pegadaian Championship Jadi Liga Pertama di ASEAN Gunakan VAR! Tonton di Sin Po TV

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 12 September 2025 | 12:23 WIB
Pegadaian Championship 2025/2026, resmi diluncurkan di Medan, Jumat, 12 September 2025. (SinPo.id/SinPo TV)
Pegadaian Championship 2025/2026, resmi diluncurkan di Medan, Jumat, 12 September 2025. (SinPo.id/SinPo TV)

SinPo.id - Kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Pegadaian Championship 2025/2026, resmi diluncurkan di Medan, Jumat, 12 September 2025. Dalam peluncuran tersebut, Direktur Utama ILeague, Ferry Paulus, mengumumkan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) secara penuh di semua pertandingan sepanjang musim.

Menurut dia, langkah ini menjadikan Pegadaian Championship sebagai liga pertama di Asia Tenggara yang menerapkan teknologi VAR secara menyeluruh, bahkan melampaui beberapa kompetisi utama di kawasan. 

Ferry menyebut, sistem VAR yang digunakan telah terintegrasi dengan platform IPAR (Indonesia Professional Assistant Referee) yang dikembangkan dengan standar internasional.

“Tangan kanan saya ini belum cukup untuk menghitung berapa liga di dunia yang sudah menggunakan VAR di kasta kedua. Umumnya hanya di Eropa dan Amerika. Sekarang, Indonesia jadi pionir di Asia Tenggara,” kata Ferry di hadapan wartawan dan tamu undangan. 

Dia mengatakan, transformasi ini merupakan bagian dari rebranding besar kompetisi yang sebelumnya dikenal sebagai Pegadaian Liga 2. 
Dengan nama baru Pegadaian Championship, kata dia, penyelenggara berharap kompetisi ini bisa menjadi lebih profesional, menarik, dan diakui secara internasional.

Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan, teknologi VAR bukan sekadar pelengkap, tetapi bagian dari upaya meningkatkan integritas pertandingan dan kepercayaan publik terhadap keputusan wasit. I

"Kehadiran VAR akan menjadikan laga-laga Pegadaian Championship setara dengan kompetisi di luar negeri dari sisi kualitas pengawasan pertandingan," tuturnya. 

Selain penggunaan teknologi, lanjutnya, kompetisi ini juga mengalami perubahan struktur. Ferry menyebut, jumlah peserta musim ini dikurangi dari 26 menjadi 20 tim, yang dibagi dalam dua grup wilayah, Barat dan Timur. 

"Masing-masing grup akan berisi 10 tim. Juara grup akan otomatis promosi ke kasta tertinggi, Super League. Dua runner-up akan berhadapan untuk memperebutkan satu tiket promosi tambahan," ungkap Ferry. 

"Sementara itu, tim peringkat terbawah akan langsung terdegradasi, dan posisi ke-9 akan masuk babak play-off degradasi," sambungnya. 

Ferry juga menekankan, kompetisi ini akan banyak dihuni pemain-pemain muda, sebagian besar berusia di bawah 23 tahun, yang diharapkan menjadi tulang punggung tim nasional di masa mendatang. 

"Pertandingan-pertandingan Pegadaian Championship tersebut akan disiarkan langsung oleh Sinpo TV," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI