Wapres Gibran Desak KKP Percepat Pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 11 September 2025 | 02:50 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (SinPo.id/Setwapres)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id -  Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono untuk mempercepat pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Gibran mengatakan, program KNMP merupakan prioritas nasional yang harus segera direalisasikan. Dalam sidang kabinet dan rapat terbatas terakhir di Istana Kepresidenan, Presiden Prabowo telah menugaskan KKP untuk menjalankan program tersebut.

"Sesuai pesan dan perintah Pak Presiden, Pak Menteri masih punya PR untuk membuat kampung nelayan di berbagai titik," kata Gibran usai panen budidaya lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Kepulauan Riau, Rabu 10 September 2025.

Sebagai tahap awal, KKP menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih pada 2025. Hingga 2027, jumlahnya akan diperluas menjadi 1.100 kampung di seluruh Indonesia.

Gibran juga meminta dukungan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) dan Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto untuk mengawal jalannya program tersebut.

"Ini potensinya besar. Tanpa dukungan semua pihak, tidak mungkin bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Selain infrastruktur nelayan, pemerintah juga mendorong percepatan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Satgas Pemberantasan Benih Bening Lobster (BBL) Ilegal. Aturan ini diyakini bisa menghentikan praktik penyelundupan yang merugikan negara.

Trenggono menegaskan Perpres tersebut sedang diproses. “Segera diteken. Kemarin saya juga sudah menyampaikan langsung kepada Pak Presiden, dan katanya sedang diproses,” kata Trenggono.

Sebelumnya, KKP sudah memiliki contoh keberhasilan melalui Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri, Biak Numfor, Papua, yang kini dijadikan model pengembangan KNMP di berbagai daerah.

Selain lobster, beberapa komoditas lain yang masuk dalam program ekonomi biru antara lain ikan Napoleon, jade perch, bawal bintang, dan kerapu macan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI