Pemprov DKI Siapkan 19.800 Unit Hunian untuk Generasi Muda Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 10 September 2025 | 20:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat resmikan Labschool Bintaro (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat resmikan Labschool Bintaro (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses hunian bagi masyarakat, terutama generasi muda yang kesulitan memiliki rumah sendiri. 

Hal itu disampaikan Pramono saat menanggapi persoalan mahalnya harga rumah yang kini turut memengaruhi keputusan anak muda untuk menikah.

"Kesulitan memiliki rumah menjadi keresahan yang nyata, dan ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga memengaruhi keputusan hidup seperti pernikahan," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu, 10 September 2025.

Pramono merujuk pada film Home Sweet Loan, yang menggambarkan perjuangan seorang perempuan muda menabung untuk rumah sambil memenuhi kebutuhan keluarganya. 

"Dalam film itu, tergambar betapa sulitnya akses terhadap hunian, terutama bagi anak muda di kota besar," tuturnya. 

Untuk menjawab persoalan tersebut, Pramono menyoroti program pemerintah pusat berupa kredit tiga juta rumah dengan bunga rendah yang saat ini tengah disosialisasikan. Menurutnya, program itu bisa menjadi jawaban atas keresahan pasangan muda yang belum memiliki tempat tinggal.

“Kalau kredit ini bisa diperoleh oleh masyarakat, apakah itu developer-nya atau pengguna langsungnya, saya yakin ini akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi warga Jakarta,” kata Pramono. 

Sebagai bagian dari dukungan daerah, kata dia, Pemprov DKI telah menyiapkan 19.800 unit hunian yang tersebar di sejumlah titik, termasuk rumah susun yang baru saja diresmikan di kawasan Pulo Gadung. 

Selain pembangunan fisik, lanjut Pramono, Pemprov DKI juga meluncurkan aplikasi Sirukim (Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman) untuk memastikan transparansi dan pemerataan akses terhadap program perumahan.

“Aplikasi ini dibuat agar semua warga punya kesempatan yang sama untuk mengakses program perumahan, terutama mereka yang selama ini sulit menjangkau informasi,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI