PBB Kecam Israel Atas Pembunuhan Massal Warga Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 09 September 2025 | 08:24 WIB
Serangan Israel ke permukiman warga Gaza (SinPo.id/ Al Jazeera)
Serangan Israel ke permukiman warga Gaza (SinPo.id/ Al Jazeera)

SinPo.id - Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengecam Israel atas pembunuhan massal warga Gaza, serta upaya Israel untuk menghalangi bantuan yang masuk ke Gaza.

Terlebih, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah mengancam warga Palestina yang berada di Kota Gaza untuk meninggalkan tanah mereka sesegera mungkin.

"Israel melakukan kejahatan perang atas kejahatan perang dan skala kehancuran di Gaza mengejutkan hati nurani dunia," kata Turk, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 9 September 2025.

Seruan Turk untuk mengakhiri pembantaian di Gaza tersebut muncul ketika pasukan Israel melanjutkan serangan yang menghancurkan Kota Gaza, pusat kota terbesar di Jalur Gaza.

Menurut Pertahanan Sipil Palestina, serangan Israel telah meratakan lebih dari 50 bangunan di seluruh Gaza sejak Minggu pagi, sementara 100 bangunan lainnya rusak sebagian.

"Israel sengaja menyerang blok-blok perumahan di samping perkemahan keluarga pengungsi, menghancurkan lebih dari 200 tenda dalam 24 jam terakhir," kata Juru Bicara Pertahanan Sipil Palestina, Mahmoud Basal.

Ia mengatakan tim penyelamat terus mengevakuasi orang-orang dari reruntuhan di lingkungan Tuffah, Kota Gaza, setelah bom Israel meratakan bangunan-bangunan di distrik az-Zarqa. Bahkan masjid dan lapangan olahraga juga menjadi sasaran.

Diketahui, Israel memiliki kasus yang harus dijawab di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ), merujuk pada putusan pengadilan yang mewajibkan Tel Aviv untuk mencegah tindakan genosida.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI