Liga 2 Championship 2025/26: Sumsel United Siapkan Rp10 M, Barito Putera Tantang Tornado, Stadion Surajaya Gunakan VAR
SinPo.id - Kompetisi Pegadaian Liga 2 Championship 2025/2026 kian dekat. Sejumlah klub peserta mulai mematangkan persiapan, baik dari sisi finansial, teknis, maupun infrastruktur stadion.
Dari Sumatera Selatan, klub baru Sumsel United resmi menyiapkan dana awal sebesar Rp10 miliar untuk mengarungi musim perdana. Presiden klub sekaligus Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menyebut dana itu sepenuhnya berasal dari sponsor, bukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Saat ini sudah ada 10 sponsor yang mendukung Sumsel United. Di antaranya Bank Sumsel Babel dan Titan. Ada juga sponsor lain yang masih terus masuk,” ujarnya saat peluncuran tim di Palembang, Minggu 7 September 2025.
Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan, penggunaan APBD untuk klub profesional dilarang. “APBD tidak boleh dipakai untuk sepakbola, kecuali untuk klub liga 4 ke bawah. Kalau Liga 3, Liga 2, atau Liga 1 tidak boleh,” tegasnya. Ia berharap Sumsel United yang baru berdiri sejak 5 Mei 2025 bisa segera membangun identitas dan prestasi, sekaligus mandiri secara finansial.
Sementara itu, di Martapura, Barito Putera bersiap menghadapi laga perdana Grup B Liga 2 Championship melawan Kendal Tornado FC di Stadion Demang Lehman, Jumat (12/9/2025) pukul 19.00 Wita. Pelatih Stefano Cugurra alias Coach Teco menegaskan timnya punya ambisi besar untuk kembali promosi ke Super League 2026.
“Tim ini sangat serius, ingin cepat kembali ke Super League. Persiapan pramusim berjalan baik, pemain bekerja keras, dan semua elemen klub punya tekad yang sama,” ujar Teco.
Barito akan mengandalkan striker Brasil, Alexsandro Ferreira, yang musim lalu menjadi top skor Liga 2. Namun, lawan mereka Kendal Tornado FC, yang berstatus promosi dari Liga 3, juga dalam kondisi percaya diri setelah meraih hasil positif di laga uji coba. Pelatih Stefan Keeltjes menegaskan timnya sudah siap secara fisik, mental, hingga taktikal.
Dari Jawa Timur, Stadion Surajaya Lamongan yang akan menjadi kandang Persela juga dipastikan lolos risk assessment oleh Ditpamobvit Polda Jatim. Pemeriksaan dilakukan pada Senin 8 September 2025 untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, hingga fasilitas pendukung pertandingan.
Selain itu, stadion tersebut kini sudah dilengkapi teknologi Video Assistant Referee (VAR). Ketua Departemen Pengembangan Wasit PSSI, Andes Lestianto, menjelaskan penerapan VAR diharapkan meningkatkan objektivitas dan akurasi keputusan wasit.
Dengan persiapan finansial, teknis, dan infrastruktur yang semakin matang, kompetisi Liga 2 Championship 2025/2026 diprediksi akan berlangsung lebih kompetitif sekaligus profesional.
