Global Sumud Flotilla Peringati Setahun Wafatnya Aktivis Turki-A.S. Aysenur Ezgi Eygi di Palestina

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 08 September 2025 | 04:15 WIB
Ilustrasi. Kota Gaza. (SinPo.id/Getty Images)
Ilustrasi. Kota Gaza. (SinPo.id/Getty Images)

SinPo.id -  The Global Sumud Flotilla menandai peringatan satu tahun kematian Aysenur Ezgi Eygi, aktivis Turki-Amerika, yang tewas di Tepi Barat yang diduduki Israel, Sabtu 6 September 2025. Dalam unggahan media sosial, flotilla menghormati ingatan Eygi dan menyoroti nasib rakyat Palestina.

“Aysenur dan ratusan ribu warga Palestina serta sekutu mereka telah tewas akibat pemerintah dan pendudukan Israel selama puluhan tahun, dan dilakukan dengan impunitas total,” bunyi unggahan tersebut. Flotilla menyebut misinya sebagai pelayaran “untuk mereka yang dibantai sambil memperjuangkan kemanusiaan dan perdamaian yang adil” dan menyatakan bahwa aksi ini adalah “pernyataan menentang genosida.”

Eygi, 26 tahun, tewas pada 6 September 2024 ketika memprotes pemukiman ilegal Yahudi dekat Nablus. Bukti video dan kesaksian saksi menunjukkan Eygi menjadi target tembakan sniper Israel. Namun, militer Israel menyatakan tembakan itu “kemungkinan besar tidak sengaja dan tidak langsung” saat pasukannya menembak pengunjuk rasa yang diduga melempar batu.

The Global Sumud Flotilla, yang diluncurkan pada Juli 2025, merupakan inisiatif kemanusiaan internasional yang melibatkan lebih dari 50 kapal dari pelabuhan seperti Barcelona. Tujuan utama flotilla adalah menembus blokade laut Israel untuk Gaza dan mengirimkan bantuan vital, termasuk makanan, obat-obatan, dan suplai lain, di tengah kondisi kelaparan yang telah resmi diumumkan di wilayah tersebut.

Flotilla menekankan bahwa keselamatan dan kebebasan kemanusiaan global terkait erat dengan nasib Palestina, dan mereka memilih untuk bertindak, sebagaimana Eygi lakukan semasa hidupnya.

“Saat kami berlayar untuk Palestina, dia ada bersama kami,” kata flotilla dalam pernyataannya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI