Bertemu Fadel Muhammad, Dirut: Laba BTN Tumbuh 40 Persen

Laporan: Ria
Selasa, 27 Oktober 2020 | 13:52 WIB
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury bertemu Wakil Ketua DPD RI Fadel Muhammadi di Gedung MPR RI Jakarta, Selasa (27/10). (Foto: Munif)
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury bertemu Wakil Ketua DPD RI Fadel Muhammadi di Gedung MPR RI Jakarta, Selasa (27/10). (Foto: Munif)

sinpo,  JAKARTA, Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury bertemu Wakil Ketua DPD RI Fadel Muhammadi di Gedung MPR RI Jakarta, Selasa (27/10). Dalam pertemuan tersebut, Pahala menjelaskan jika di tengah pandemi covid-19 ini, laba bank BTN justru tumbuh 40 persen lebih baik dibanding tahun 2019.

Fadel sendiri mengakui dirinya mendapat laporan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bank Indonesia (BI) bahwa laporan keuangan BTN di tangan Pahala Nugraha sekarang ini lebih baik dan banyak perubahan-perubahan. “Semoga di tangan beliau banyak rumah dibangun untuk rakyat,” kata Ketua Inkopkar (Induk Koperasi Karyawan) itu berharap.

Menurut Pahala, Bank BTN ke depan bisa makin meningkatkan pembangunan perumahan hingga 1,5 juta rumah untuk lima tahun melalui dana pembiayaan dan sekuritisasi untuk menyediakan rumah murah. Sedangkan untuk pencairan dalam satu bulan pertama Rp 1,5 triliun dan tahun depan  Rp 2 triliun. “Untuk rumah bersubsidi Rp 700 miliar dan jika digabungkan Rp 3 triliun,” kata Pahala.

Sementara itu untuk dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), BTN dapat Rp 15 triliun lebih pada September 2020 lalu, dan sekitar Rp 30 triliun untuk bisa menyalurkan perumabahan bersubsidi tersebut. “Kalau untuk merger dengan bank syariah, BTN baru akan mendiskusikan,” ungkap Pahala.

Untuk merger tersebut Fadel sebagai pimpinan Inkopkar tentu sangat mendukung. Setidaknya ada tiga target bank syariah; yaitu, dari 5 persen menjadi 10 persen, jangkauannya lebih luas, dan ada kerjasama dengan daerah-daerah. “Jadi, kami mendukung penuh merger bank Syariah ini agar lebih besar dan baik lagi,” pungkasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI