Kemensos Serahkan Langsung Santunan untuk Korban Unjuk Rasa di Makassar

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 05 September 2025 | 22:19 WIB
Mensos Gus Ipul (SinPo.id/Kemensos)
Mensos Gus Ipul (SinPo.id/Kemensos)

SinPo.id - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan perhatian serius kepada keluarga korban dan para penyintas insiden unjuk rasa di Makassar. 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, secara langsung menyerahkan santunan dan bantuan paket sembako ke rumah almarhum Rusdam Diansyah, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.

“Kami ingin menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah ini. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 5 September 2025.

Selain itu, Gus Ipul juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto yang sangat peduli terhadap kondisi para korban, baik masyarakat umum maupun petugas keamanan.

Menurut dia, perhatian ini tidak hanya berhenti pada santunan, melainkan akan terus diikuti dengan langkah-langkah perlindungan sosial.

“Kami berkomitmen memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari santunan hingga fasilitas rehabilitasi sosial dan medis bagi korban luka-luka, agar mereka bisa pulih dan kembali produktif,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan, program pemberdayaan akan difokuskan pada peningkatan keterampilan, penguatan aset, serta akses terhadap sumber daya. 

"Semua ini kami lakukan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan daerah agar manfaatnya terasa langsung oleh para korban dan keluarganya,” kata Gus Ipul. 

Dia juga menuturkan, Kemensos saat ini juga sedang melakukan pendataan lanjutan terhadap korban luka dan usaha masyarakat yang terdampak kerusuhan. 

“Data ini penting agar kami bisa memberikan bantuan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” imbuhnya. 

Adapun santunan yang diberikan oleh Kemensos berupa Rp 15 juta untuk keluarga masing-masing dari empat korban meninggal dunia, serta Rp 5 juta untuk lima korban luka berat. Selain itu, setiap keluarga korban juga menerima paket sembako senilai Rp 500 ribu sebagai bentuk perhatian tambahan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI