Hadiri Parade Militer China, Pengamat: Bukti Kepemimpinan Prabowo Diakui Dunia

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 05 September 2025 | 20:37 WIB
Presiden Prabowo menghadiri para militer di Lapangan Tianamen, China. (SinPo.id/Setpres)
Presiden Prabowo menghadiri para militer di Lapangan Tianamen, China. (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah menilai, kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam parade militer atau perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China, sebagai bukti bahwa posisi Indonesia diperhitungkan dunia. 

Menurut dia, keputusan Prabowo berangkat ke Beijing di tengah situasi dalam negeri masih bergejolak, justru menegaskan kapasitas kepemimpinannya. 

"Undangan dari Xi Jinping ini bukan hal biasa. Dari sisi Indonesia, langkah ini menegaskan bahwa kita adalah pemain aktif dalam diplomasi global," kata Trubus kepada wartawan, Jumat, 5 September 2025. 

Trubus menganggap, keputusan Prabowo untuk menghadiri undangan Xi Jinping tersebut, bukan sebuah keputusan yang gegabah. Ia menilai, Prabowo sudah memastikan keadaan terkendali, setelah dialog dengan tokoh agama digelar, dan mendengar aspirasi rakyat.

"Prinsip ini sejalan dengan konsep stabilitas menurut Huntington, bahwa stabilitas bukan ketiadaan konflik, melainkan kemampuan negara merespons dinamika sosial secara cepat," paparnya.

Trubus juga menyoroti posisi duduk Prabowo yang sejajar dengan Xi Jinping dan Vladimir Putin dalam parade. Posisi itu bukan sekadar tata tempat, melainkan simbol pengakuan global atas Indonesia.

"Hanya Presiden Indonesia yang mendapat pertemuan bilateral khusus dengan pemimpin China. Itu privilege diplomatik yang jarang diberikan," puji Trubus.

Trubus menerangkan, dalam kerangka two-level game theory, ada dua pesan yang dikirimkan Prabowo. Pesan ke dalam negeri bahwa Indonesia mampu menjaga stabilitas, dan untuk luar negeri  Indonesia adalah aktor penting yang tak bisa diabaikan.

"Legitimasi domestik dan legitimasi internasional bertemu di sini. Di dalam negeri, aspirasi rakyat diakomodasi dan stabilitas terjaga. Di luar negeri, Indonesia tampil setara dan dihormati," tukasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI