AS Sebut Pengakuan Terhadap Negara Palestina Akan Ciptakan Masalah Besar
SinPo.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio, menyalahkan negara-negara Barat yang mengakui negara Palestina. Menurutnya, pengakuan tersebut hanya akan menciptakan masalah besar.
Ia pun mengaku telah memperingatkan semua negara yang menjadi mitra AS bahwa pengakuan terhadap negara Palestina membuat Israel memajukan rencana untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki.
"Kami telah memprediksi ini akan terjadi. Kami telah memperingatkan semua orang bahwa ini akan terjadi. Meskipun demikian, beberapa dari mereka memutuskan bahwa mereka ingin melanjutkan dengan sesuatu yang ilusif," kata Rubio, dilansir dari Anadolu, Jumat, 5 September 2025.
Pihaknya juga mengklaim bahwa pengakuan Prancis dan negara-negara lain atas Palestina mendorong Hamas untuk meninggalkan negosiasi dan mengajukan tuntutannya.
"Apa yang Anda lihat dengan Tepi Barat dan aneksasinya, itu bukanlah hal yang final. Itu adalah sesuatu yang sedang dibahas di antara beberapa elemen politik Israel. Saya tidak akan memberikan pendapat tentang itu hari ini," ungkapnya.
Pernyataan Rubio tersebut muncul beberapa hari setelah Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan, Israel berencana mencaplok 82 persen wilayah Tepi Barat yang diduduki untuk mencegah pembentukan negara Palestina.
Masyarakat internasional menganggap semua permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki ilegal menurut hukum internasional, dan PBB berulang kali memperingatkan bahwa perluasan permukiman mengancam kelangsungan solusi dua negara.
Bahkan Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina ilegal. Mereka juga menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
