Distribusi Kartu Layanan Gratis Transjakarta Kini Lewat Kecamatan
SinPo.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggandeng pemerintah kota dalam mendistribusikan Kartu Layanan Gratis (KLG) bagi 15 golongan penerima manfaat. Kolaborasi ini menandai pergeseran pendekatan dari sentralisasi ke pelayanan berbasis wilayah.
"Distribusi tidak lagi terpusat di kantor Transjakarta. Sekarang kami berkoordinasi dengan wilayah untuk mempercepat dan mempermudah akses warga," kata Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, di Jakarta, Kamis, 4 September 2025.
Menurutnya, wilayah Jakarta Barat menjadi yang pertama menerapkan skema distribusi baru ini. Welfizon menyebut, pihaknya tengah memfinalisasi kerja sama serupa dengan seluruh wilayah administratif di Jakarta.
“Kami akan menyerahkan kartu-kartu yang sudah diproduksi kepada kecamatan untuk selanjutnya diteruskan ke kelurahan dan sampai langsung ke tangan warga,” ungkapnya.
Adapun setidaknya 3.368 kartu telah siap untuk didistribusikan lewat jalur baru ini. Sebelumnya, warga harus datang ke kantor pusat Transjakarta di Cawang atau halte-halte tertentu untuk mengambil kartu tersebut.
Menurut Welfizon, pendekatan distribusi berbasis wilayah ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan layanan kepada masyarakat.
"Kami ingin menciptakan ekosistem transportasi yang inklusif, tapi juga praktis dan menjangkau seluruh lapisan warga," kata Welfizon.
Dia menyampaikan, Kartu Layanan Gratis diberikan kepada kelompok prioritas seperti pensiunan ASN, peserta KJP, pekerja bergaji UMP, warga rusun, penyandang disabilitas, lansia, marbut masjid, hingga Jumantik.
"Pendaftaran KLG masih dibuka secara daring melalui laman resmi Transjakarta," imbuhnya.
Welfizon berharap, langkah ini bukan hanya mempercepat distribusi kartu, tapi juga mendorong perubahan perilaku warga dalam memanfaatkan transportasi publik.
“Kami ingin Transjakarta jadi pilihan utama dalam mobilitas harian masyarakat Jakarta,” tandasnya.
