Hamas Desak PBB Hentikan Genosida Israel di Gaza
SinPo.id - Hamas mendesak PBB dan komunitas internasional untuk segera menghentikan genosida Israel di Gaza, seiring meningkatnya serangan brutal tentara Israel di Kota Gaza dan berbagai tempat lain di wilayah tersebut.
Setidaknya 73 warga Palestina, termasuk beberapa pencari bantuan, tewas dalam pemboman gencar Israel di Gaza pada hari Rabu, 43 orang di antaranya tewas di Kota Gaza.
Pasukan Israel bahkan membunuh secara langsung seluruh keluarga yang tinggal dan berlindung di tenda pengungsian yang berada di daerah padat penduduk.
“Saudara laki-laki saya terbunuh, dipukul di dalam kamarnya. Mereka membunuhnya bersama istri dan anak-anaknya; mereka [pasukan Israel] menghabisi mereka semua. Tidak seorang pun yang tersisa,” kata Sabreen al-Mabhuh, seorang pengungsi Palestina, dilansir dari Al Jazeera, Kamis 4 September 2025.
Selain itu, granat-granat Israel juga telah membakar tenda-tenda di sejumlah bangunan sekolah yang menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi di Sheikh Radwan.
"Sheikh Radwan dibakar. Jika pengambilalihan Kota Gaza tidak dihentikan, kami mungkin akan mati. Kami tidak akan memaafkan siapa pun yang menonton ini dan tidak melakukan apa pun," kata seorang warga bernama Zakeya Sami.
Sementara itu, Kantor Media Gaza mengatakan Israel telah meledakkan setidaknya 100 robot bermuatan bahan peledak di Kota Gaza selama tiga minggu terakhir untuk menghancurkan seluruh blok permukiman dan lingkungan.
Sekitar 1.100 warga Palestina telah tewas di Kota Gaza dalam serangan Israel yang terus meningkat dan semakin brutal sejak 13 Agustus lalu.

