Legislator PKB Yakin Travel Warning Tak Berdampak pada Industri Pariwisata
SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah (Erma) meyakini travel warning atau peringatan perjalanan ke Indonesia oleh beberapa negara tidak akan berpengaruh pada industri pariwisata Tanah Air.
Menurutnya, tidak berpengaruhnya peringatan itu dibuktikan dengan normalnya kegiatan pariwisata di beberapa lokasi wisata, antara lain di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Travel warning merupakan imbauan yang sifatnya agar warga negara asing yang bersangkutan berhati-hati. Berbeda dengan travel banned yang melarang perjalanan pada wilayah tertentu," kata Erma dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Sejumlah negara mulai dari Australia, Prancis, hingga Singapura mengeluarkan peringatan perjalanan ke Indonesia di tengah situasi maraknya demonstrasi besar di Jakarta dan beberapa wilayah di Indonesia.
Legislator dari Fraksi PKB itu mengatakan saat ini kondisi Indonesia berangsur pulih dan membaik. Sehingga, dia yakin keempat negara tersebut pasti segera mencabut peringatan perjalanan.
Jika peringatan perjalanan dicabut, kata dia, maka juga akan berpengaruh pada pergerakan industri pariwisata yang memberikan efek domino terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta industri kreatif.
“Meningkatnya angka pengangguran membuat kedua sektor tersebut bisa menjadi jalan keluar bagi masyarakat dalam membangun ekonomi keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah negara mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya yang tinggal di Indonesia atau hendak berkunjung ke Indonesia, mulai dari Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Prancis, Jepang, Filipina, Inggris, hingga Kanada.
