Legislator Desak Investigasi Tuntas Penembakan Staf KBRI Lima Peru
SinPo.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden penembakan yang menewaskan diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba di Lima, Peru. Ia pun mendesak adanya investigasi secara tuntas.
“Atas nama Fraksi PKS dan Komisi I DPR RI, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri RI atas gugurnya salah satu diplomat terbaik bangsa. Ini adalah duka kita bersama sebagai bangsa Indonesia,” kata Sukamta dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 3 September 2025.
Menurutnya, penembakan terhadap diplomat merupakan ancaman yang sangat serius dan tindakan yang melanggar Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, yang menjamin keamanan dan keselamatan para diplomat di negara penempatan.
“Kami mendesak pemerintah Peru dan otoritas setempat untuk segera melakukan investigasi menyeluruh, transparan, dan akuntabel terhadap insiden ini. Pemerintah Peru wajib memberikan perlindungan, menjamin keamanan, dan memastikan tidak ada lagi ancaman terhadap staf diplomatik Indonesia,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk segera meningkatkan koordinasi dengan Interpol, PBB, dan otoritas keamanan Peru agar kasus tersebut dapat segera terungkap.
Terakhir, Sukamta mendorong agar pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah diplomatik strategis untuk memastikan perlindungan maksimal bagi seluruh perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri.
“Keamanan WNI adalah prioritas utama. Kami tidak ingin insiden ini terulang, apalagi jika ada potensi keterlibatan geng kriminal internasional atau praktik korupsi di tingkat lokal yang memicu lemahnya perlindungan,” tuturnya.
“Kita harus memastikan bahwa perwakilan diplomatik kita dapat menjalankan tugas dengan aman dan bermartabat. Jika ada indikasi keterlibatan geng kriminal atau kelompok terorganisasi, negara harus hadir dan tegas,” kata Sukamta menambahkan.
