Pramono Belum Cabut Imbauan PJJ untuk Sekolah di Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 02 September 2025 | 20:28 WIB
Ilustrasi Pelajar (SinPo.id/DPRD DKI)
Ilustrasi Pelajar (SinPo.id/DPRD DKI)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung belum mengambil keputusan untuk mencabut imbauan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di seluruh satuan pendidikan di Jakarta. Dia menyebut Pemprov masih melakukan pemantauan menyeluruh terhadap kondisi di lapangan, termasuk kualitas udara dan pergerakan aktivitas warga.

“Kami tidak ingin terburu-buru. Situasi harus benar-benar kondusif, baru kebijakan kembali ke sekolah bisa diterapkan secara menyeluruh,” kata Pramono Selasa, 2 September 2025.

Menurut Pramono, evaluasi terhadap kebijakan PJJ akan dilakukan secara berkala, tanpa harus terikat pada tenggat waktu tertentu. Dia menyatakan telah meminta Dinas Pendidikan untuk fleksibel dalam merespons dinamika situasi.

“Tidak ada deadline khusus. Yang utama, kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan siswa serta tenaga pengajar tetap jadi prioritas,” ujarnya.

Selain soal pendidikan, Pramono juga menanggapi mengenai wacana bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Menurut dia, kebijakan tersebut tetap bersifat opsional dan diserahkan pada masing-masing entitas bisnis.

“Pemerintah daerah tidak akan mengintervensi keputusan internal perusahaan. Tapi saya percaya, saat kondisi mulai stabil dan pendidikan kembali normal, sektor perkantoran juga akan menyesuaikan,” tutur Pramono. 

Pramono menambahkan, pembatasan kegiatan bukan semata soal kesehatan lingkungan, tapi juga bagian dari upaya menjaga kesinambungan aktivitas sosial-ekonomi di Jakarta. Karena itu, setiap perubahan kebijakan akan didasarkan pada data dan masukan dari berbagai sektor.

“Pendekatannya harus holistik. Kami melihat dari sisi kesehatan, transportasi, hingga kesiapan infrastruktur pendukung. Semua harus berjalan beriringan,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI