Selaras dengan Prabowo, Gibran Jenguk Korban Luka Demonstrasi di RS Polri

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 01 September 2025 | 18:43 WIB
Wapres Gibran menjenguk korban demonstrasi berujung ricuh di RS Polri (SinPo.id/ Setwapres)
Wapres Gibran menjenguk korban demonstrasi berujung ricuh di RS Polri (SinPo.id/ Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, menyambangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menjenguk masyarakat dan anggota polisi yang menjadi korban saat aksi demonstrasi berujung ricuh. 

Aksi Gibran ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang juga berkunjung ke RS Polri untuk menunjukkan perhatiannya kepada para korban.

Dalam keterangan Biro Setwapres, Senin, 1 Agustus 2025, Gibran menyapa, menanyakan kondisi, dan juga menguatkan para korban agar menjalani perawatan dengan intensif hingga diperbolehkan pulang nanti. 

Di tengah suasana ruang perawatan, Gibran tak sekadar hadir secara seremonial, tetapi benar-benar meluangkan waktu menyapa satu per satu korban. 

Sentuhan kepedulian ini menghadirkan suasana hangat, memberi semangat bagi mereka yang masih berjuang memulihkan kondisi. 

Kehadiran kedua pemimpin pada saat sulit ini, menjadi bentuk empati atas insiden yang terjadi dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Serta, pengingat bahwa para korban tidak sendiri dalam menghadapi masa sulit ini, negara yang hadir untuk mendampingi.

Selain kunjungan di RS Polri, pada Jumat malam, 29 Agustus, Presiden Prabowo juga menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang wafat dalam insiden yang terjadi pada demonstrasi, di rumah duka yang berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.

Di tempat terpisah, Gibran juga menjenguk korban luka akibat demonstrasi di RSCM dan RS Pelni. Rangkaian kunjungan ini memperlihatkan kesinambungan perhatian pemerintah terhadap seluruh pihak yang terdampak, baik masyarakat maupun aparat. 

Komitmen ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah rakyatnya. Solidaritas ini bukan sekadar simbolik, tetapi nyata dalam tindakan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI