PM Houthi Tewas dalam Serangan Udara Israel di Sanaa, Eskalasi Perang Meluas ke Yaman

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 31 Agustus 2025 | 05:06 WIB
Houthi (pixabay)
Houthi (pixabay)

SinPo.id -  Kelompok Houthi di Yaman mengumumkan bahwa Perdana Menteri pemerintahan yang mereka kuasai di ibu kota Sanaa, Ahmed al-Rahawi, tewas dalam serangan udara Israel pada Kamis 28 Agustus 2025. Insiden ini disebut sebagai pukulan terbesar bagi kepemimpinan Houthi sejak dimulainya kampanye militer Israel-AS terhadap kelompok yang didukung Iran tersebut.

Menurut pernyataan resmi Houthi pada Sabtu 30 Agustus 2025, al-Rahawi tewas bersama sejumlah menteri dalam serangan yang menghantam kawasan Sanaa. Beberapa pejabat lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka, meski tidak dijelaskan detail identitas maupun kondisi mereka.

Militer Israel (IDF) sebelumnya mengonfirmasi bahwa pihaknya melancarkan serangan ke sebuah “target militer” di wilayah Sanaa, namun tidak merinci lebih jauh mengenai sasaran tersebut.

Serangan udara itu terjadi hampir bersamaan dengan siaran langsung televisi milik Houthi, yang menayangkan pidato Abdul Malik al-Houthi. Dalam pidatonya, sang pemimpin kelompok pemberontak menyinggung perkembangan terbaru konflik Gaza dan berjanji akan melakukan balasan terhadap Israel.

Kematian Ahmed al-Rahawi menandai eskalasi baru dalam konflik yang meluas dari Gaza hingga ke Yaman. Al-Rahawi juga menjadi pejabat tertinggi Houthi yang terbunuh sejak pecahnya rangkaian serangan lintas batas Israel dan sekutunya terhadap kelompok yang dituding meluncurkan serangan drone serta rudal ke wilayah Israel dan Laut Merah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI