Pemprov DKI Respon Cepat Pasca-Kericuhan yang Tewaskan Pengemudi Ojol
SinPo.id - Insiden tragis yang menewaskan pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan akibat kericuhan pasca-demonstrasi telah memicu langkah cepat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan sejumlah langkah pemulihan yang diambil untuk memulihkan fasilitas umum yang rusak dan memberikan dukungan kepada keluarga almarhum.
Pramono mengungkapkan, fasilitas umum yang terdampak kerusuhan, seperti halte-halte yang terbakar, kini sedang dalam perbaikan.
"Kami pastikan fasilitas transportasi umum dan lainnya kembali berfungsi seperti biasa, termasuk halte di Slipi yang sudah bisa digunakan," ujar Pramono, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI juga memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban. Pramono menyebutkan, pihaknya akan memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk membantu kelanjutan pendidikan anggota keluarga Affan.
"Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang turut mendukung pemberian bantuan untuk keluarga almarhum," ungkap dia.
Lebih jauh, dia menyampaikan, Pemprov DKI akan membuat kebijakan penggratisan tarif transportasi publik, termasuk Transjakarta, selama seminggu ke depan. Menurutnya, kebijakan ini diambil karena beberapa mesin pemindai kartu di halte-halte yang terbakar juga mengalami kerusakan.
"Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan lancar dan tidak terbebani oleh biaya transportasi," kata Pramono.
Selain itu, lanjutnya, Pemprov DKI juga akan menggencarkan kampanye 'Jaga Jakarta' yang bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
"Kampanye ini akan dimulai hari ini melalui Dinas Komunikasi dan Informasi sebagai bagian dari upaya sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap ketertiban dan keselamatan bersama," tandasnya.
