Golkar Minta Kader Buat Kebijakan yang Tidak Membebani Rakyat
SinPo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji meminta kader Golkar yang duduk di kursi DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk menyusun kebijakan fiskal daerah yang tidak membebani perekonomian rakyat.
"Kami membekali anggota DPRD, baik DPRD provinsi maupun kabupaten/kota agar mereka punya keterampilan, memiliki kemampuan untuk mendukung kemandirian fiskal. Tanpa harus membebani perekonomian rakyat," kata Sarmuji dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dia menerangkan bimbingan teknis (bimtek) dan pembekalan terhadap para legislator Golkar rencananya dilaksanakan pada pertengahan September 2025. Bimtek tersebut akan mengusung tema 'Peningkatan Profesionalitas Anggota Fraksi Partai Golkar dalam Menjalankan Peran, Tugas, dan Fungsinya'.
Sarmuji menambahkan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendukung kemandirian fiskal tanpa harus membebani rakyat dan hal tersebut akan menjadi salah satu materi yang akan disampaikan dalam pembekalan tersebut.
"Tentu saja ini perlu strategi inovasi yang baik, tentu saja perlu kreativitas yang baik yang harus dimiliki terutama oleh DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk memformulasikan bersama-sama dengan kepala daerah, memformulasikan kebijakan-kebijakan yang tepat agar DPRD khususnya atau kemandirian fiskal bisa tercapai," ujarnya.
Tidak hanya soal penyusunan kebijakan, Sarmuji juga mengatakan bimtek tersebut akan membahas bagaimana para legislator bisa menyerap aspirasi masyarakat dengan optimal dan menerjemahkan aspirasi tersebut menjadi kebijakan yang pro rakyat.
Lebih lanjut, dia mengatakan bimtek tersebut digelar untuk memastikan para legislator Golkar paham arah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Upgrading dan bimbingan teknis ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi merupakan langkah strategis Partai Golkar untuk memperkuat kapasitas kader di legislatif daerah. Kami ingin seluruh anggota DPRD dari Partai Golkar memahami dengan baik arah dan prioritas pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," katanya.
