Bahlil Sebut Freeport Belum Ajukan Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 29 Agustus 2025 | 21:26 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Dok. ESDM)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (SinPo.id/ Dok. ESDM)

SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan lanjutan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga dari PT Freeport Indonesia (PTFI).  Izin ekspor PTFI saat ini, akan berakhir pada 16 September mendatang.

"Sampai dengan hari ini tidak ada pengajuan dan kalau tidak ada pengajuan saya anggap semuanya sudah baik," kata Bahlil di Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025.

Bahlil menjelaskan, dari informasi yang diperolehnya, kapasitas produksi smelter milik PT Freeport di Gresik, yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu, berangsur telah pulih.

"Sudah 70-80 persen sudah maksimal,” ujarnya.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, sebelumnya, meyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu evaluasi dari pemerintah terkait kelanjutan izin ekspor konsentrat tembaga.

"Kan akan dievaluasi oleh pemerintah, jadi sesuai dengan Kepmen-nya memang akan dievaluasi pada saat mau berakhirnya. Itu yang kita tunggu hasil evaluasi dari pemerintah lah," ujar Tony.

Kendati demikan, Freeport menargetkan bisa mengoptimalkan ekspor konsentrat mencapai 90 persen dari kuota yang diberikan sebelum tenggat izin berakhir.

Kini, terdapat sejumlah kapal yang mengantre untuk mengangkut konsentrat tembaga perseroan untuk pasar ekspor.

"Mudah-mudahan cuacanya bagus sehingga loading-nya lancar untuk kemudian diekspor. Jadi harapannya di 16 September bisa tercapai kira-kira 90 persen," kata Tony.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI