Hanjaba 2025, Pramono: Literasi Cara Jakarta Menulis Masa Depannya

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:37 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (SinPo.id/ Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  kembali menegaskan komitmennya dalam membangun budaya literasi sebagai dasar pembentukan karakter anak-anak Jakarta. 

Dalam peringatan Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2025 di Taman Ismail Marzuki, Kamis, 28 Agustus 2025, Gubernur Pramono Anung menekankan pentingnya membaca dan menulis sebagai sarana untuk menyiapkan generasi masa depan yang cakap dan berdaya saing.

“Buku itu tidak akan berarti kalau tidak dibaca. Sama seperti anak-anak kita. Mereka memiliki potensi luar biasa, tapi perlu dibimbing dan difasilitasi agar bisa berkembang,” ujar Pramono di hadapan ratusan siswa dari tingkat SD hingga SMA yang hadir di acara tersebut.

Pramono menyebutkan, keberhasilan Jakarta meraih predikat Kota Layak Anak pada pertengahan tahun ini harus menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem pendidikan, khususnya dalam literasi dasar.

"Anak-anak adalah cermin masa depan Jakarta. Apa yang mereka baca hari ini akan membentuk cara mereka berpikir dan bertindak di masa depan," tuturnya. 

Adapun acara Hanjaba 2025 diisi berbagai kegiatan yang mengasah kreativitas dan daya nalar anak, mulai dari lomba menulis cerita, menggambar, hingga berpidato dalam bahasa Inggris. 

Menurut Pramono, kegiatan semacam ini bukan hanya ajang lomba, tetapi ruang tumbuh yang perlu dijaga keberlanjutannya.

“Ruang publik seperti ini harus dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan anak-anak. Jangan sampai berhenti di seremoni. Literasi itu bukan agenda tahunan, tapi kebutuhan harian,” ungkap Pramono. 

Pramono pun berharap agar anak-anak Jakarta terus membaca, menulis, dan berbagi pengetahuan. 

“Karena lewat literasi, Jakarta bukan hanya maju dan sejahtera, tapi juga berbudaya dan membumi,” ucap dia. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI