Lima Cara Efektif Cegah Covid-19 di Pesantren

Laporan: Ria
Minggu, 25 Oktober 2020 | 09:49 WIB
Para santri di Pesantren  Tebuireng Jombang Jawa Timur seusai ngaji kitab kuning (Foto:Istimewa)
Para santri di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur seusai ngaji kitab kuning (Foto:Istimewa)

sinpo, JAKARTA, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane memberi lima langkah efektif untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di pesantren.

Pertama, testing bebas Covid-19 pada santri yang akan masuk ke wilayah pesantren.

Kedua, memperhatikan kebersihan lingkungan pesantren hingga ke kamar tidur, serta memastikan peralatan makan dan ibadah higienis dan tidak dipakai bergantian.

Ketiga, menerapkan protokol kesehatan selama berada di lingkungan pesantren dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan cuci tangan memakai sabun pada air mengalir

Keempat, santri yang mengalami gejala ringan segera melapor ke pengelola pesantren untuk mendapat tindakan cepat.

Menurut Masdalina, penanganan di pesantren jauh lebih mudah dibanding di lingkungan perumahan karena orang yang berlalu lalang hanya sedikit.

Kelima, pembatasan jumlah pengunjung dan larangan bersentuhan fisik sehingga menekan intensitas pertemuan dengan orang yang berpotensi menularkan virus corona, termasuk wali santri.

Dengan cara tersebut, Masdalina mengatakan, pondok pesantren dapat menjadi lokasi efektif penanganan pencegahan Covid-19. Bahkan berkat peran luar biasa para santri, pesantren berpotensi menjadi institusi pembangunan kesehatan.

Meski demikian, Masdalina mengakui, pada awalnya hal tersebut akan agak sulit diterapkan. Sebab, kultur Indonesia membuat orang-orang terbiasa berkumpul, guyub, dan berpelukan.

“Sementara selama tujuh bulan ini kita harus jaga jarak, tak boleh bersalaman, hanya menangkupkan tangan saja,” kata Masdalina, seperti dimuat covid19.go.id, Jumat (23/10/2020).   

BERITALAINNYA
BERITATERKINI