Pramono Anung: Jakarta Harus Jadi Role Model Sistem Pengupahan Nasional

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Pemprov DKI)
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Gubernur DKI, Pramono Anung menyampaikan ambisi agar Jakarta menjadi acuan nasional dalam sistem pengupahan. Hal ini sampaikan Pramono dalam pelantikan 31 anggota Dewan Pengupahan Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2028 di Balai Agung, Rabu, 27 Agustus 2025.

“Kenapa komposisi ini penting? Karena saya berharap Jakarta bisa menjadi role model, contoh bagi daerah lain dalam sistem pengupahan yang berlaku, yang dapat diterima baik oleh pengusaha maupun buruh,” kata Pramono dalam sambutannya.

Adapun Dewan Pengupahan yang baru dilantik terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, pekerja/buruh, serta pakar dan ahli. Menurutnya, komposisi tersebut dirancang agar keputusan yang diambil bersifat komprehensif dan berimbang. 

"Dari total 31 anggota, 14 berasal dari unsur pemerintah, tujuh dari unsur pengusaha, tujuh dari unsur pekerja atau buruh, dua orang pakar, dan satu orang ahli.

Pramono menyampaikan harapan besar kepada para anggota dewan agar mampu membangun dialog konstruktif demi merumuskan kebijakan pengupahan yang adil dan realistis.

“Saya menaruh harapan besar kepada Saudara-saudara sekalian agar bekerja secara profesional dan bersedia duduk bersama, bermusyawarah antara pengusaha, birokrasi, dan pekerja,” tuturnya. 

Dia menuturkan, tantangan pengupahan ke depan tidak ringan. Oleh sebab itu, Dewan Pengupahan harus mampu menyeimbangkan antara kebutuhan hidup layak, produktivitas, serta pertumbuhan ekonomi.

“Selamat bekerja, selamat berusaha, dan selamat duduk bersama mencari solusi terkait pengupahan di Jakarta. Saya yakin jika Jakarta dapat menyelesaikannya dengan baik, daerah lain pasti akan menirunya,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI