SMAN 1 Plus Matauli Pandan Sabet Juara 1 Toyota Eco Youth 13
SinPo.id - Dua siswa SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah Fauzan Yudha Azhary Harahap dan Shadeq Fikri Nasution berhasil meraih juara pertama dalam ajang Toyota Eco Youth ke-13 tahun 2025.
Dalam pengumuman pemenang yang dilaksanakan di Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, inovasi mereka yang berhasil menemukan energi listrik ramah lingkungan yang bersumber dari limbah kepiting dinobatkan sebagai juara pertama.
Keduanya melakukan proyek penelitian berjudul "Efektivitas Kitosan Dari Limbah Cangkang Kepiting Rajungan (portunus palagicus) dengan Campuran Air Laut Sebagai Larutan Elektrolic sebagai Sumber Energi Alternatif Bagi Nelayan Bagan Tancap" yang menemukan sumber energi listrik dari limbah Cangkap Kepiting yang selama ini dibuang ke laut.
Fauzan Yudha Azhary dan Shadeq Fikri menjelaskan inovasi mereka ini akan menjadi solusi bagi para nelayan Bagan Tacap terutama di wilayah Tapanuli Tengah dan Sumatera Utara yang selama ini sangat bergantung Solar dan Pertalite.
"Alhamdulilla. Kami tidak menyangka, bisa menjadi juara Toyota Eco Youth 13 ini. Masuk 25 besar saja dan bisa presentasi langsung dihadapan juri di Jakarta, kami sudah sangat bangga," ucap Fauzan usai pengumuman pemenang dikutip dari siaran pers yang diterima pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Fauzan mengatakan kedepan mereka akan terus mengembangkan inovasi tersebut sehingga bisa digunakan secara massif oleh para nelayan.
"Kami akan terus berkarya dan mengembangkan inovasi ini. Karena kami tahu, sebagian besar masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga bekerja sebagai nelayan, " tuturnya.
Program TEY yang diinisiasi Toyota Indonesia ini mengangkat tema 'ECOActivism Saatnya Beraksi Jaga Bumi' dengan tujuan mendorong kepedulian pelajar terhadap isu lingkungan sekaligus mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada 2060.
Sejak digelar pertama kali pada 2005, TEY telah melibatkan lebih dari 2.000 sekolah dengan hampir 10.000 proposal proyek lingkungan.
Pada penyelenggaraan ke-13 ini, sebanyak 338 sekolah mengirimkan 1.125 proposal eco-project.
Dari jumlah tersebut, 25 proposal terbaik terpilih sebagai finalis dan memperoleh pendampingan dari jajaran Direksi Toyota Indonesia sebelum dinilai oleh dewan juri lintas sektor.
Penjurian dilakukan dengan mempertimbangkan aspek orisinalitas, inovasi, identifikasi masalah, hingga keberlanjutan program.
Atas prestasi ini, SMA Negeri 1 Matauli Pandan berhak mendapatkan hadiah senilai Rp100 juta untuk mendukung pengembangan lebih lanjut proyek lingkungan mereka.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat generasi muda.
“Kami berharap program ini terus menginspirasi gerakan kepedulian lingkungan di kalangan pelajar serta berkontribusi bersama masyarakat mendukung target netralitas karbon pemerintah,” ujarnya.
Selain kompetisi utama, TEY ke-13 juga menghadirkan lomba penulisan populer dan video kreatif bertajuk 'Toyota Eco Youth Mencari Jurnalis Muda'.
Ajang ini berhasil mengumpulkan 496 karya tulis dan 159 video dari berbagai daerah di Indonesia.
Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto, menegaskan bahwa antusiasme pelajar mencerminkan kepedulian generasi muda yang semakin tinggi terhadap isu lingkungan.
“Generasi muda Indonesia telah membuktikan bahwa jika diberikan ruang dan bimbingan, mereka mampu menciptakan kontribusi nyata bagi lingkungan sekaligus menginspirasi masyarakat untuk bergerak bersama,” tukasnya.
Secara keseluruhan, lebih dari 50.000 orang terlibat dalam rangkaian kegiatan TEY ke-13, mulai dari mentoring, asistensi, hingga aksi sosial seperti penanaman pohon dan bersih-bersih sungai.
Daftar Pemenang Toyota Eco Youth ke-13:
Juara 1: SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sumatera Utara
Juara 2: SMA Negeri Merauke
Juara 3: SMA Negeri Bangli, Bali
Juara Harapan 1: SMA Negeri Unggul Seribu Bukit
Juara Harapan 2: SMA Negeri 1 Mojokerto
Juara Harapan 3: SMA Negeri 9 Manado.
