Debut Bruno Tubarao di Persija: Mauricio Souza Ungkap Tantangan dan Harapan
SinPo.id - Pemain anyar Persija Jakarta, Bruno Tubarao, akhirnya melakoni debutnya pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Winger asal Brasil itu tampil sebagai pemain pengganti saat Macan Kemayoran ditahan imbang 1-1 oleh Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 23 Agustus 2025.
Bruno masuk lapangan pada menit ke-62 menggantikan Gustavo Franca. Meski belum tampil penuh, pelatih Mauricio Souza menilai kehadiran Tubarao tetap memberikan kontribusi positif di tengah situasi sulit.
“Tubarao tiba pada hari Selasa. Tentu saja, dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi. Dia masuk ke pertandingan di mana kami kalah jumlah pemain. Jadi kami harus sedikit mengubah karakteristiknya untuk membantu tim,” ujar Mauricio usai laga.
Pelatih asal Brasil itu menambahkan, Tubarao sejatinya memiliki kekuatan utama dalam menyerang. Namun, dalam debutnya kali ini ia lebih banyak membantu pertahanan.
“Saya tidak ragu bahwa dia bisa bermain jauh lebih baik. Tapi kondisi pertandingan hari ini sangat sulit. Dia harus lebih banyak bertahan daripada menyerang,” tuturnya.
Sebelum laga ini, Persija tampil superior dengan kemenangan besar atas Persita (4-0) dan Persis (3-0). Namun tren positif mereka terhenti setelah hanya meraih hasil seri 1-1 melawan Malut United.
Gol penyama kedudukan dicetak oleh Maxwell Souza pada menit ke-82 melalui sepakan keras kaki kiri. Itu menjadi gol ketiga Maxwell dari tiga pertandingan.
“Jika laga ini harus ada pemenangnya, kami pantas mendapatkannya. Bahkan dengan satu pemain lebih sedikit, kami tetap layak menang. Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua pemain di lapangan,” ucap Maxwell dalam konferensi pers.
Persija tak punya banyak waktu untuk meratapi hasil seri. Mereka akan menghadapi Dewa United di Banten International Stadium (BIS), Jumat 29 Agustus 2025.
“Soal Dewa United, kami tahu ini pertandingan yang sangat sulit, tim yang sangat kuat,” kata Mauricio Souza.
Selain fokus pada aspek teknis, Mauricio juga menyoroti masalah disiplin. Dalam dua laga terakhir, Persija harus bermain dengan 10 pemain setelah Allano Lima (vs Persis) dan Rio Fahmi (vs Malut United) mendapat kartu merah.
“Kami harus bisa lebih mengontrol emosi. Meski begitu, kartu merah Rio lebih kepada teknis karena dia memotong bola dan mengenai kaki lawan,” jelasnya.
Dengan kedatangan Bruno Tubarao dan sinar terang Maxwell Souza, Persija berharap bisa kembali ke jalur kemenangan saat menantang Dewa United.
