Atasi Macet, Pemprov DKI Diminta Terapkan Ganjil-Genap di TB Simatupang

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:57 WIB
Ilustrasi ganjil genap (SinPo.id/ Korlantas Polri)
Ilustrasi ganjil genap (SinPo.id/ Korlantas Polri)

SinPo.id - Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) mendesak Pemerintah Provinsi DKI untuk segera menerapkan kebijakan ganjil-genap di sepanjang Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, guna mengurangi tingkat kemacetan yang kian parah di kawasan tersebut.

Ketua FKBI, Tulus Abadi, mengatakan penerapan ganjil-genap diyakini dapat menekan volume kendaraan pribadi roda empat hingga 40-45 persen.

“Terapkan saja kebijakan ganjil-genap di sepanjang Jalan TB Simatupang. Ini bisa langsung mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melintas,” ujar Tulus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025.

Menurut Tulus, solusi jangka pendek seperti pembatasan kendaraan lebih realistis ketimbang memangkas hak pejalan kaki. Dia menyoroti rencana Pemprov DKI yang akan memangkas sejumlah trotoar di titik-titik penyempitan arus lalu lintas sebagai bagian dari langkah pengendalian kemacetan.

“Pemangkasan tersebut merupakan bentuk pelanggaran hak-hak publik sebagai warga Jakarta, khususnya hak pedestrian. Dan secara substansi, itu tidak akan mengatasi kemacetan secara signifikan,” tutur dia. 

FKBI menilai, kata dia, langkah yang diambil Pemprov justru terlalu berorientasi pada pemilik kendaraan pribadi dan abai terhadap upaya penguatan transportasi umum. 

“Ini bentuk keberpihakan yang salah kaprah. Jangan sampai mengorbankan pejalan kaki hanya demi memberi ruang lebih pada mobil pribadi,” kata Tulus.

Sebagai gantinya, lanjut Tulus, FKBI menyarankan Pemprov DKI memperkuat akses transportasi publik di sepanjang Jalan TB Simatupang. 

Menurutnya, hal ini bisa mendorong migrasi pengguna kendaraan pribadi ke angkutan massal seperti Transjakarta dan MRT Jakarta.

“Kebijakan ganjil-genap harus dibarengi dengan kemudahan akses terhadap transportasi umum yang terintegrasi dan andal. Itu baru pendekatan komprehensif dari sisi manajemen lalu lintas,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI